
Semangat Adhi Tuli Berkedai Pizza
Denpasar – kabarbalihits
Berbekal kepercayaan diri yang kuat dan berjuang dengan keterbatasan tidak menjadi hambatan bagi seorang difabel.
Terbukti, salah seorang pemilik usaha pizza yang berlokasi di Jalan Gunung Selamet III Nomer 9, Monang Maning Denpasar, menjalani profesinya dengan sukses walaupun sebagai penyandang tunarungu dan tunawicara.
Ditemui di kedai ‘Adhi Tuli Pizza Monang Maning’ sekaligus kediamannya, I Gusti Putu Adhi Wira Negara menyambut tim Kabarbalihits dengan ramah. Walaupun terjadi kendala dalam berkomunikasi, Adhi sangat cekatan membuat olahan menu pizza yang dijualnya.
https://youtu.be/con1pFhd4TY
Dalam menjual pizza, Ia sudah menyiapkan adonannya dalam bentuk bulatan dan tinggal dipipihkan, lalu disesuaikan toppingnya menurut selera pemesan. Dengan proses waktu yang tidak lama, pizza yang dipesan sudah bisa dihantar kepada pembeli.
Untuk mempromosikan pizzanya, Adhi memanfaatkan media sosial Instagram dan aplikasi pesan lintas Whatsapp. Serta dibantu 4 orang karyawan, yang mempunyai keterbatasan fisik serupa.
“Saya dari kecil tuli, susah, ini pakai alat. Usaha ini modal sendiri dari 2018, buka usaha kuliner” Jelas Adhi sambil melihat gerakan bibir jika ditanya.
Pria murah senyum ini mengaku, sebelumnya pernah bekerja di restoran di Legian Kuta. Hingga terpikir mencoba mengembangkan usaha sendiri. Dalam melayani pembeli Adhi mengalami kesulitan.
“Saya pernah kerja di kuta restoran. Saya tuli, ada orang datang ngomong apa harus tulis, minum makan” Ucapnya.
Sedangkan, dalam promosi di media sosial disampaikan hanya menerima pesanan berdasarkan tulisan dan tidak dapat ditelepon. “Mohon maaf, apabila menghubungi kami harap chat/ sms nomer diatas (karena kami memiliki kekurangan pendengaran).
Selama menjalani bisnis kulinernya, Adhi berharap mempunyai tempat yang lebih besar dari yang sekarang. Tidak hanya menu Pizza yang ia tawarkan, ada juga aneka puding, spaghetii, nasi goreng, olahan ayam dan minuman.
“Pizza ada, ayam, spagheti, minum es jeruk, dan lain-lain. yang disuka pizza, spaghetti, puding” Katanya.
Dalam menekuni usahanya, Adhi yang tergabung dalam Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) telah mendapat berbagai bantuan, mulai dari alat bantu dengar, hingga pelatihan wirausaha.
Dimasa pandemi, ia mengaku penjualannya agak menurun terlebih adanya kedai serupa yang tidak jauh dari tempatnya.
Sesekali Adhi berbincang dengan dua karyawannya Wati dan fitri membahas menu yang akan dikerjakan.
Dalam kunjungan tersebut Adhi juga memperlihatkan piagam penghargaan pada sebuah lomba yang digelar Dinas Sosial Kota Denpasar tahun 2019 untuk disabilitas. (kbh1)