Bahas RAPBD Tahun 2021, Parwata “Diprediksi Diangka Rp. 3,3 Triliun”
Badung-kabarbalihits
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Badung bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 di Ruang Rapat Gosana II DPRD Puspem Kabupaten Badung, Selasa (10/11).
Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata mengatakan dalam pembahasan tersebut ada beberapa yang sudah pihaknya sampaikan dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan TAPD. Selain itu juga ada masukan dari Banggar, yakni ada hal yang sangat substansi, dimana yang paling dikedepankan adalah bagaimana dalam pandemi covid-19 ini, Program yang sifatnya wajib itu harus dilaksanakan.
“Oleh karena itu kami memberikan ruang secara terbuka kepada tim TAPD untuk melakukan prediksi atau asumsi rasionalisasi dari pada APBD 2021, sehingga nanti ketemunya di angka berapa,” kata politisi asal Dalung ini.
Ditambahkannya, berdasarkan asumsi-asumsi yang dikaji nampaknya sudah menemukan kedekatan angka. Seperti apa yang disampaikan, pronogsis dari pada pendapatan Daerah Kabupaten Badung ini rata-ratanya sudah diprediksi sebesar Rp.191 Milyar. Jika itu terjadi dan ditambah biaya transfer Rp. 1,1 Triliun akan mencapai angkanya Rp. 3,3 Triliun.
“Ini dari beberapa prediksi dan asumsi ini akan mendekati kesana tapi tidak mungkin dia 4,3 T sesuai dengan KUA dan KPPS, yang jelas pasti ada dilakukan rasionalisasi, maksudnya diangaka 3,3 Triliun, kalau naik dia maksimal mungkin 4,3 atau tetap 3,3 Triliun,” terangnya.
“Gak mungkin jauh jauh ini prediksi, angka ini kan sudah terukur dia, sudah ada sandingannya, prediksi ya 3,3 Triliun atau 3,4 Triliun,” imbuhnya. (Kbh2).
