November 25, 2024
Hukum

Geram, Ketua Forum Komunikasi Taksu Bali Tanggapi Permintaan Maaf AWK Di Medsos

Denpasar – kabarbalihits

Beredarnya rekaman video anggota DPD RI, Arya Wedakarna (AWK) yang melakukan permintaan maaf melalui akun Instagramnya, kepada umat hindu dan masyarakat Bali atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini, ditanggapi Ketua Forum Komunikasi Taksu Bali Jero Mangku Ketut Wisna.

“Dia menyatakan permintaan maaf, atas nasehat bukan dari dia sendiri” Ucap Jero Mangku Ketut Wisna ketika ditemui media, usai menyampaikan pernyataan sikap dan meminta rekomendasi ke Dewan di Wantilan DPRD Bali (9/11).

 

 

Melalui video yang diunggah pada akun Instagram Arya Wedakarna, dinilai permintaan maafnya tidak lebih dari sebuah pencitraan dan lebih ke bahasa politik.

“Dia justru menyampaikan bahwa permasalahannya yang terjadi, bukan karena ulah dia, tetapi ulah daripada oknum masyarakat yang tidak ingin keberadaan dia  yang telah memotong video, bukan dari kesalahan pernyataan dia, nah ini yang kami dari masyarakat tambah geram terhadap orang ini” Tandasnya.

Ditegaskan, dalam permasalahan ini AWK harus bertanggungjawab secara hukum dan melakukan upacara guru piduka.

“Secara dresta di Bali ada namanya upacara guru piduka, kalau sudah guru piduka itu berarti tulus ikhlas, kita menyatakan diri kita salah secara sekala maupun niskala. Hal lain dia mewikil sebagai pejabat politik memepetanggung jawabkan di BK DPD RI” Tegasnya.

Kedatangan Forkom Taksu Bali ke DPRD ditegaskan Jero Wisna, tidak ada kaitan atas permintaan maaf AWK. Diakui, dalam permintaan rekomendasi ini telah dirancang sebelumnya.

“Sebelum dia minta maaf kemarin itu , walaupun dengan maaf yang terpaksa. Kami tidak da kaitannya dengan masalah itu , yang jelas terhadap permasalahan khusus ke permasalahan dia kemudian statemen-statemen dia sebagai pejabat publik, sebagai wakil DPD, nah itu kami tuntut. Tidak ada kaitannya dia minta maaf” Tutupnya. (kbh1)

Related Posts