October 27, 2024
Lifestyle

Tanaman Karnivora Mulai Dilirik Sebagai Pembasmi Serangga

Denpasar – kabarbalihits

Bagi pecinta tanaman tentunya sudah tidak asing lagi mendengar jenis Tanaman karnivora. Meski tidak umum ditanam dirumah, namun cukup populer dimanfaatkan sebagai pembasmi serangga.

Khususnya di Denpasar, peminat tanaman karnivora mulai dilirik. Seperti disampaikan oleh penjual tanaman hias Steven Limantoro, ketika ditemui pada kegiatan Bursa Tanaman Hias di Duta Orchid Garden, Denpasar.

“Peminatnya mulai lumayan banyak, responnya lumayan bagus. Ada yang baru nyoba terus dia cocok. Beli ulang-ulang gitu” Katanya.

 

 

Steven mengaku mengoleksi beberapa jenis tanaman karnivora yang ditawarkan ke pengunjung.

“Mulai dari Drosera, Venus, ada kantong semar, ada Sarracenia, ada beberapa jenis lagi sih, itu biasanya agak susah di dataran rendah. Kita punya jenis-jenis yang cocok pada dataran rendah” Jelasnya.

Diharapkan, pecinta tanaman karnivora lebih berkembang lagi, tidak kalah dengan komoditi tanaman hias lainnya.

“Jadi di Bali supaya lebih rame lagi untuk tanaman karnivora” Harapnya.

Ditambahkan, untuk harga tanaman karnivora, Steven menjual berkisar dari puluhan ribu sampai jutaan, menurut jenis dan ukurannya.

“Tergantung ukuran dan jenis juga. Biasanya paling murah 30 ribu-an, sampai jutaan” Katanya.

Dikatakan, tanaman serangga secara umum bertahan hidup dengan mendapatkan nutrisi dari serangga.

“Dia makan serangga. Jadi dia butuh asupan nutrisi dari serangga. Rata-rata nggak bisa dipupuk nah dapat nutrisi dari serangga” Ungkapnya.

Selain serangga, hewan cicak juga menjadi mangsa tanaman karnivora ini. Seperti salah satu tanaman yang memiliki nama latin Genus Nepenthes atau biasa disebut Kantong Semar.

Tanaman ini bisa ditanam pada suhu di dataran tinggi dan rendah.

“Ada sih kaya kantong semar yang besar, kaya cicak itu masuk juga sih” Imbuhnya.

Baca Juga :  Waspada, Permainan Boneka Capit Pengaruhi Perkembangan Psikologis Anak

Disampaikan juga, untuk jenis Venus Flytrap adalah tipe tanaman yang tidak mudah untuk dikoleksi, namun tanaman hias ini yang paling dicari oleh pemula.

“Dia rewelnya, air nggak mau terlalu banyak, ngga becek, terus diperubahan musim agak rewel memang. Kalau salah perawatan mati pasti dia” Ucapnya.

Selain aktif mengikuti pameran, Steven juga berjualan tanaman karnivora secara online melalui akun Instagramnya @tavorbali. (kbh1)

Related Posts