November 25, 2024
Daerah Sosial

Ketua TP PKK Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra Motivasi Kinerja Pengolah Sampah TPS 3R Taro

Gianyar – kabarbalihits

Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra mengunjungi fasilitas pengelolaan material sampah bermodel TPS 3R di Banjar Belong, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Rabu (7/10).

Kedatangan istri Bupati Gianyar I Made Mahayastra ini disambut hangat jajaran Pemerintah Desa Taro, TP PKK Kecamatan Tegallalang, PKK Desa Taro, kader kebersihan desa, dan pengelola serta tenaga TPS 3R setempat.

Surya Adnyani sangat detail mengamati proses kinerja TPS 3R mulai dari tenaga yang memilah sampah, mencacah, hingga proses komposting.

Ketua TP PKK  Kabupaten Gianyar ini juga melihat tumpukan pupuk kompos olahan TPS yang sangat bernilai ekonomi. Dirinya mengakui penggunaan pupuk organik ini sangat ramah lingkungan dan sedang jadi tren di kalangan petani dan masyarakat yang menggeluti tanaman.

 

 

Menurutnya sistem olah sampah ini sangat bagus. Dirinya mengingatkan agar pupuk organik dimanfaatkan oleh ibu ibu PKK desa yang sedang bertanam tanaman organik di pekarangan rumah.

Selain itu, Surya Adnyani mengingatkan agar tenaga pengolah sampah benar benar menjaga kesehatan.

“Khusus untuk pemilah sampah, pakailah sarung tangan yang kedap bakteri dan penyakit. Juga pakai masker yang benar benar sehat. Karena ini sampah tentu ada banyak bakteri. Jika salah mengatasi akan jadi sumber penyakit,” ujarnya.

Surya Adnyani secara khusus memotivasi masyarakat khususnya ibu- ibu rumah tangga. Karena selama ini ibu ibu sangat tahu bahwa penyumbang sampah terbesar adalah rumah tangga. Maka, mari memilah sampah dari rumah tangga sehingga petugas lebih mudah  mengolah sampah.

“Konsep yang kita terapkan sampah diolah jadi pupuk dan dikembalikan kepada masyarakat setempat. Sehingga tanah tetap subur tanpa pupuk kimia,” tegas Ny.Surya Adnyani Mahayastra.

Baca Juga :  Sekda Buleleng Sampaikan Pentingnya Wawasan Kebangsaan di Era Disrupsi

TPS ini diresmikan Bupati Gianyar I Made Mahayastra Juni 2019 dan kini menghasilkan pupuk organik.

Dalam kunjungan itu, Ny Surya Adnyani didampingi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, Kepala Dinas DPMD Gianyar Dewa Ngakan Ngurah Adi,  Kepala Bank BPD Bali Cabang Gianyar I Ketut Bagus Ariana, TP PKK Kabupaten Gianyar, TP PKK Kecamatan Tegallalang, dan PKK Desa setempat.

Surya Adnyani disambut hangat oleh Perbekel Taro, I Wayan Warka dan jajaran, PKK desa, serta petugas pengolah sampah.

Wayan Warka melaporkan, TPS 3R ini mengolah sampah krama dari 14 banjar di Desa Taro. Setiap Senin, Selasa, dan Rabu pengangkutan sampah non organik, selain hari hari tersebut pengambilan sampah organik. Dia mengharapkan menambah satu truk sampah lagi.

Manager Fasilitas TPS 3R Taro, Dedi Sutrisna menambahkan, pihaknya  mengedukasi masyarakat dengan motto  Sampahmu adalah tanggungjawabmu artinya semua warga wajib bertanggung jawab atas sampahnya.

Jelas dia, kompos TPS ini nanti dicampur dengan kotoran hewan, antara lain kotoran Lembu putih Taro. Proses pupuk non kimia ini memerlukan waktu hampir 3 bulanan.

Dijelaskan dari sampah yang dipilah dan diolah hanya menyisakan 20 persen residu dibawa ke TPA Temesi. Artinya 80 hingga 90 persen sampah bisa di-reduce atau dikurangi, ini juga membantu mengurangi volume sampah di TPA Temesi.

Edukasi telah dilakukan kepada masyarakat maupun petani agar menggunakan pupuk organik hasil olahan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa Taro ini.

Jelasnya, pupuk itu  nanti akan dicek di laboratorium hayati untuk mengetahui kandungannya. “Yang dibutuhkan tanaman adalah kandungan zat hara dan hayatinya, bukan fisik kompos,” jelas Dedi.

Plt Kepala DLH Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, fasilitas pengolahan sampah TPS3R Taro ini merupakan salah satu model TPS yang kini terus dikembangkan di Kabupaten gianyar.

Baca Juga :  Kepala BNN RI Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Kepolisian

Dengan TPS 3R ini sampah tak lagi dibuang ke TPA Temesi yang makin overload.

Dengan TPS3R, sampah yang telah dipilah di rumah tangga diangkut petugas untuk diolah lagi. Sampah organik diolah jadi kompos dan unorganik dijual ke pengepul.

“TPS3R ini tak hanya mengelola sampah agar desa jadi bersih, namun juga menjadikan sampah bernilai ekonomi ekonomi,” jelasnya.

Usai mengunjungi TPS 3R Taro, Ny. Surya Adnyani Mahayastra dan rombongan mengunjungi Kebun Organik Desa Taro di Banjar Taro kaja, Desa Taro. Kebun organik tersebut ditanam bibit bantuan Hatinya PKK dan Ny. Surya Adnyani Mahayastra juga melakukan panen sayur hijau, kangkung, pare, terong, dan cabai. (kbh6)

Related Posts