Dukungan Meluas, Jawa dan Bali Serentak Suarakan Bebaskan Jrx SID
(Jawa-Bali)-kabarbalihits
Komunitas BOLANG Monang-Maning Denpasar merupakan komunitas yang berempati terhadap kasus yang menimpa Drummer Superman Is Dead, I Gede Ary Astina alias JRX. Mereka melakukan bagi-bagi nasi gratis di Monang-Maning Denpasar. Empat ratus nasi bungkus gratis dibagikan kepada masyarakat yang melintasi jalan. Kadek Agus Juliana yang akrab disapa Dek Polos menerangkan bahwa aksi bagi nasi bungkus gratis ini ia lakukan sebagai bentuk kepedualiannya terhadap masyarakat di masa pandemi ini. Disamping itu aktivitas ini juga terinpirasi dari apa yang dilakukan JRX di Bar miliknya yakni di Twice Bar yang terus berjalan sedari 4 Juni hingga kini. Meski JRX sedang ditahan di Rumah Tahanan, namun aktivitas sosialnya bagi-bagi nasi bungkus tidak berhenti. “Kami ingin melakukan hal yang sama seperti JRX dan mencoba membantu masyarakat yang mebutuhkan”, ungkap Dek Polos.
Ketika dikonfirmasi terkait kasus JRX dirinya menerangkan bahwa akan selalu senantiasa memantau dan mensupport proses hukum yang sedang dijalani JRX. “Semoga JRX SID selalu kuat dan tegar, dan proses hukum yang dijalaninya berlaku adil seadil adilnya tanpa intervensi kepentingan politik manapun”, pungkasnya.
Disisi lain gerakan solidaritas bagi-bagi pangan dan aksi solidaritas dukungan terhadap JRX kian hari kian menjalar di berbagai kota. Mulai dari Bandung, Blitar, Sragen hingga Lumajang. Semuanya serentak terjadi di berbagai kota dan dengan semangat yang sama yakni solidaritas menuntut agar JRX SID dibebaskan.
Sebelumnya dukungan dan solidaritas untuk JRX SID juga nampak terus bertambah dari bumi lahar Karangasem. Sabtu sore (19/9) sejumlah pemuda nampak mendirikan baliho berukuran 3 x 2,5 m didepan Banjar Dinas Amed, Desa Purwakerthi, Kecamatan Abang, Karangasem.
Sekitar 10 orang pemuda yang menamakan dirinya dengan Solidaritas Anak Muda Amed bergotong royong mendirikan baliho yang bertuliskan tagar #BebaskanJRXSID #SayaBersamaJRX
I Gede Arya Pratama, salah seorang pemuda yang terlibat dalam pendirian baliho tersebut menyampaikan bahwa baliho yang dibuat dari hasil urunan teman-temannya merupakan bentuk dukungan moril kepada JRX SID agar tetap kuat dan tegar menjalani proses hukum.
“Apapun hasil persidangan nantinya, kami berharap Pak De JRX tetap menyuarakan aspirasi masyarakat kecil”, ucapnya.
Pendirian di Amed ini menambah daftar dukungan dan solidaritas kepada JRX SID dalam bentuk baliho dari kabupaten di timur Pulau Bali setelah sebelumnya pada tanggal 13 september 2020 sejumlah pemuda di Desa Besakih dan 15 september 2020, pemuda di Desa Selat Duda juga mendirikan baliho dukungan untuk JRX SID.(r)