July 27, 2024
Pendidikan

Yudisium FT UNHI 2020, “Tak Menjadi Beban Karena Sudah Terserap di Dunia Kerja”

Denpasar-kabarbalihits

Fakultas Teknik Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar melepas 32 sarjana teknik, di kampus setempat, sabtu (18/9). Yudisiawan dan Yudisiawati terdiri dari 26 sarjana Program Studi Teknik Sipil dan 6 sarjana Podi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).

Sementara dalam masa Pandemi Covid 19 ini pelaksanaan Yudisium dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanaannya menganut sistem semi virtual yakni sebagian tatap muka dan sebagian secara online. Dekan FT UNHI, I Komang Gede Santhyasa, ST, MT mengatakan, IPK rata-rata pada lulusan kali ini yakni 3,28 dengan lulusan tepat waktu diraih sekitar 9 orang.

“Ada beberapa kegiatan yang dilakukan saat proses pembelajaran, yang pertama adalah kurikulum berbasis pada kurikulum nasional dimana kedua Program Studi ikut dalam keanggotaan konsorsium. Konsorsium tersebut yang menjaga Marwah standar dari kurikulum dari kedua program studi yang ada,” ucapnya.

Santhyasa menambahkan, yang kedua adalah karena teknik merupakan rumpun ilmu aplikatif, tentunya tidak semata-mata pembelajaran dilakukan di dalam kelas tapi juga di luar kelas.

“Sehingga selama ini studi lapangan dan praktikum serta kerja praktek menjadikan anak didik lebih banyak praktek di lapangan pada industri pasar kerja,” imbuhnya.

Sementara kegiatan ketiga adalah secara rutin setiap semester mengundang dosen tamu untuk memberikan wawasan, gambaran dunia kerja terhadap mahasiswa yang sedang melakukan proses pembelajaran.

“Ke tiga poin tersebut menjadi suatu upaya dalam menjaga potensi dan menjaga kesiapan dari lulusan Fakultas Teknik Sipil untuk siap di dunia kerja. Menjawab tantangan Fakultas teknik terhadap banyaknya pengangguran yang ada, selama ini sebagian mahasiswa telah diterima bekerja saat menempuh pendidikan di Fakultas teknik Unhi,” Santhyasa kembali menjelaskan. 

Beberapa lulusan Fakultas Teknik mengapresiasi eksistensi FT UNHI Denpasar. “Karena sangat mendukung kondisi untuk kuliah sambil bekerja bahkan kualitasnya tidak bisa diragukan mengingat pembelajaran tatap muka sangat relevan untuk kompetensi dan akademisnya,” ungkap lulusan terbaik Desak Putu Rika Indra Dewi dan ungkapan serupa disampaikan lulusan terbaik Ni Nyoman Sri Kusuma Wardani.

Baca Juga :  Gelar Seminar Nasional & Call For Paper, Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Universitas FISIP UNUD Undang Narasumber Terbaik Indonesia

Tampil sebagai lulusan terbaik dari Program Studi Teknik Sipil Desak Putu Rika Indradewi, dengan IPK 3,76, dan dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Ni Nyoman Sri Kusuma Wardani dengan IPK 3,79. (kbh2)

Related Posts