Gerakkan UMKM Bangkitkan Ekonomi Di Bali
Denpasar – kabarbalihits
Dengan kondisi pariwisata yang saat ini sedang melemah, diupayakan langkah langkah untuk membangkitkan kembali perekonomian di Bali. Salah satunya digerakkannya keberadaan UMKM, serta tidak adanya pelarangan aktivitas yang mampu menggerakkan perekonomian.
Hal tersebut disampaikan CEO Founder Tamana Management yang juga ketua IFBEC (Indonesian Food & Beverage Executive Association) I Ketut Darmayasa,S.IP, MM,CHT pada kegiatan Bazaar di Kuta Badung.
Dengan kondisi saat ini pihak Tamana Management merangkul UMKM dan para musisi untuk menggelar kegiatan bazaar. Kegiatan ini dinilai mampu membangkitkan kembali ekonomi di bali.
“UMKM harus bergerak atau mungkin saja tidak melakukan pelarangan terhadap aktivitas yang mampu menggerakkan perekonomian, tetap dengan syarat protokol kesehata itu harus dilakukan seperti cuci tangan, kemudian jaga jarak dan pakai masker itu harus wajib hukumnya” Ungkapnya.
Darmayasa berharap kepada pemerintah, khususnya di bali agar wisatawan mancanegara segera dibuka kembali, karena dinilai Bali masih dipertimbangkan dengan zona hijau.
“Mudah-mudahan ada pertimbangan khusus, karena 80 persen penghasilan dari masyarakat bali itu tertumpu pada pariwisata. Kalau pariwisatanya mati kita juga semua belum bisa bergerak” Katanya
Sementara Markom Lippo Mall, Fania menyebutkan Kegiatan bazaar yang bersinergi dengan Tamana Management
bertujuan untuk berusaha membangkitkan pengusaha pengusaha kecil bersama musisi, untuk membuat kegiatan bazar dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk kedepannya kita sih berharap ini akan berjalan terus dan semoga semakin diterima masyarakat, karena kita mau terus support untuk kegiatan seperti ini, supaya bali ini ekonominya bangkit lagi” Jelasnya.
Diakui selama pandemi, Lippo Mall mengalami penurunan, terutama pada jumlah traffic yang datang.
“Lippo mall target marketnya adalah sebagian besar adalah turis terutama Chinese. karena penerbangan ditutup karena pandemi itu sudah pasti turun akhirnya sekarang kita gaet umkm lokal karena pengunjung yang datang kesini target kita domestik” Imbuhnya.
Salah satu peserta stand bazaar terdampak Covid 19 yang dirumahkan, Sang Gede Bayu Surya Rai Widanyana mengaku senang bisa ditawarkan ikut bergabung dan berjualan pada kegiatan bazaar ini.
“Bulan lalu nggak sengaja main ke lippo mall, ditawarkan sebuah umkm yang kerjasamanya dengan bintang. Kebetulan sekarang ada acara dari tamana management menawarkan untuk berjualan bir. Itu sebuah kesempatan buat saya untuk menyambung hidup terutama di kondisi ini” Ujarnya.
Ditambahkan, dengan berjualan pada kegiatan bazaar ini, ia mampu membantu keluarganya, dimana seluruh anggota keluarganya juga dirumahkan. Diharapkan Pariwisata Bali segera pulih kembali. (kbh1)