November 25, 2024
Hukum

Sindir Gubernur Koster, Tersangka Jerinx Bacakan 3 Poin Pernyataan

Denpasar – kabarbalihits

Jerinx SID terlihat mengenakan seragam tahanan, tangan diborgol dan menggunakan masker di dagu ketika kembali digiring ke Ditreskrimsus Polda Bali.

 

 

Penuh emosional Jerinx membacakan surat pernyataannya di anak tangga, setelah menjalani proses pelimpahan tahap II dari kepolisian ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali di ruang pemeriksaan lantai 3 Ditreskrimsus Polda Bali.

Dihadapan awak media, Drummer Superman Is Dead, Jerinx menyampaikan 3 Butir pernyataan yang ditujukan ke publik.

“13 agustus 2020, polisi mengadakan swab tes kepada saya di rutan polda dan disaksikan oleh seluruh tahanan dan petugas jaga, kemarin hasil tes saya keluar dan hasilnya adalah Negatif” Tegasnya.

Dilanjutkan, sejak ditahan 12 agustus 2020 ia menganggap dirinya tidak membahayakan nyawa siapapun.

“Penting dicatat sejak 4 juni 2020 setiap hari saya contact langsung dengan ratusan bahkan ribuan orang terkait kegiatan bagi bagi pangan gratis di twice bar pada warga yang membutuhkan. Kami juga berbagi satu gelas berama ramai. Jika saya boleh memberi masukan sebaiknya IDI atau kementrian kesehatan meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah, kenapa saya tidak terjangkit Covid-19” Jelasnya.

Di surat yang dibacakan secara tulis tangan tersebut juga disampaikan, jerinx siap lahir batin menjadi relawan agar masyarakat lepas dari ketakutan yang berlebihan. Jerinx pun melanjutkan membaca pada poin kedua.

“Sebagai warga negara indonesia berhak mengajukan penangguhan penahanan, dan hal ini dilindungi undang undang. Saya mengajukannya bukan karena saya cengeng tapi karena saya melihat banyak kejanggalan dan konflik kepentingan dalam kasus kasus saya. Detail kejanggalannya bisa dipelajari ditayangannya di hotroom-nya Hotman paris yang membahas kasus saya”

Dikatakan juga, pihaknya belum dinyatakan bersalah oleh pengadilan, dan mengaku siap ‘bertarung’ di pengadilan.

Baca Juga :  Rakyat Menang! Tamparan Kepada Penguasa dan Badan Publik Agar Tak Tutupi Informasi

“Apapun keputusan pengadilan nanti saya akan terima dengan ksatria. Sekali lagi saya bukan cengeng, saya tidak cengeng. Yang cengeng itu adalah mereka mereka yang melanggar protokol kesehatan namun lepas dari jerat hukum karena mereka dekat dengan kekuasaan. Yang belengih (cengeng) sejati itu adalah mereka mereka yang tidak penah memberi makan warganya tetapi menertawai sesama rakyatnya yang berjuang mati matian memberi makan ratusan perut kelaparan tanpa pamrih” Bebernya.

Pada poin terakhir, dengan nada sindiran jerinx menyampaikan meminta kepada kawan kawannya agar ikut menyuarakan ketidakadilan yang menimpa rakyat kecil.

“Terkait kewajiban rapid, swab test dan lain lain. Negara kita memiliki anggaran ratusan triliun rupiah sudah seharusnya tidak ada lagi namanya rakyat tidak mampu membayar swab test atau rapid test dengan anggaran sebanyak itu sudah seharusnya tidak ada lagi yang namanya warga kita yang kelaparan akibat pandemi” Imbuhnya.

Sebagai penutup jerinx sempat meneriakkan kata merdeka, dan menyampaikan surat pernyataan yang dibacakannya akan diunggah di akun Instagram Istrinya, Nora Alexandra. (kbh1)

Related Posts