Unik, Lomba Ular Makan Tikus Meriahkan HUT RI Ke-75
Denpasar-kabarbalihits
Lomba makan krupuk, balap karung, maupun panjat pinang sudah biasa kita lihat tiap tahunnya, dalam memeriahkan Hari Kemerdekan Republik Indonesia. Di Sanur Denpasar, beberapa kegiatan unik dilakukan oleh Komunitas Reptiler Bali, salah satunya Lomba Ular makan tikus tercepat. Lomba tersebut merupakan bagian dari Kegiatan Fun Gathering Reptile Merdeka yang berlangsung di Tapha Food & Bar, Sanur, Denpasar.
I Kadek Diki Mahendra, Panitia dari Komunitas Reptiler Bali mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam memperingati HUT RI ke-75 dengan menggelar lomba reptil. Dimana selama pandemi diakui tidak pernah melakukan kegiatan gathering, sehingga momen ini dinilai pantas untuk berkumpul kembali sesama reptiler seluruh bali, dan menjalin kembali hubungan antar reptiler agar semakin erat.
“Berhubung sekarang ada kesempatan kita bisa gathering disini, tapi tidak lupa dengan protokol kesehatan” katanya.
Selain lomba makan ular makan tikus tercepat, dilangsungkan juga lomba reptil lainnya seperti lomba balap kura-kura, dan balap gecko. Diharapkan, kegiatan ini menjadi ajang edukasi bagi masyarakat awam tentang reptil.
“Kita membawa beberapa hewan yang memang aman untuk dipegang, orang orang awam kan biasa memegang untuk foto. Untuk daya tarik juga, siapa tau kedepan yang berminat bisa bergabung dengan komunitas reptile bali” Jelasnya.
Sebelum pandemi, diakui sering melakukan gathering, seperti mengambil tempat umum yakni Lapangan Puputan Badung, Taman kota. Panitia lainnya Ririn Anggria Zetri menambahkan, secara keseluruhan lomba ini terdiri dari 7 kategori.
“Ada balap gecko, balap kura, lomba joged balon, lomba memasukkan paku kedalam botol, ular makan, pindah koin dan tepung, tarik tambang, ini kita padukan lomba reptil dengan pesertanya sendiri” Ungkapnya.
Sementara salah satu anggota Komunitas Reptiler Bali yang juga Owner Handmad Art & Design, Ida Bagus Agung Brahmadiguna yang akrab disapa Gus Tolet mengatakan, dikondisi pandemi ini pihaknya tetap mengadakan acara, tetapi dilakukan dengan aman dan nyaman. Diharapkan komunitas ini tetap berjalan dengan kompak, tetap memberikan edukasi kepada masyarakat awam tentang reptil.
“Untuk masyarakat awam kita juga bisa mengedukasi, bahwa reptil itu juga hewan yang bisa dikoleksi dijadikan peliharaan dirumah. Jadi tidak semua ular itu berbisa, tidak semua biawak itu galak, jadi kita membuktikan bahwa mereka (hewan reptil) pantas dijadikan peliharaan” Ujarnya.
Pada lomba ini, Untuk hadiah yang diberikan berupa hewan reptil, aksesoris perak dan kaos dari pihak sponsor.(kbh1)