Bupati Eka Wiryastuti Kawal Bantuan bibit cabai sampai pasca panen
Tabanan-kabarbalihits
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, S.Sos kembali menyerahkan bantuan, yang kali ini sebanyak 20 ribu bibit cabai, sekaligus menyerahkan sebanyak 200 Paket Sembako kepada Yayasan Siwa Murti Bali, serta 35 Paket Sembako kepada masyarakat Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Tabanan, yang terdampak Covid-19, minggu (26/7) pagi.
Hadir saat pembagian bibit cabai dan sembako tersebut, Ida Rsi Agung Diksa Wang Bang Pinatih, Sekda Tabanan, Kepala OPD terkait dan para Camat se-Kabupaten Tabanan, Ketua Yayasan Ekalawya serta Pemangku dan masyarakat Desa Biaung yang menerima bantuan.
Bupati Eka menjelaskan, bantuan ini merupakan swadaya seluruh elemen masyarakat Tabanan, mulai dari jajaran Pemkab, Forkopimda, DPRD, ASN, stake holder, yayasan dan masyarakat Tabanan.
“Tabanan tidak banyak menggunakan APBD. Ini murni sumbangan dari seluruh masyarakat Tabanan. Ada yang nyumbang 10 ribu, 50 ribu kita tampung di Dompet Peduli Covid-19 Tabanan,” jelasnya.
Bupati yang sangat memperhatikan ketahanan pangan masyarakatnya ini mengatakan, tujuan dari pemberian bibit ini sebagai upaya agar para anggota Yayasan Siwa Murti Bali mampu mengembangkan ekonomi di bidang pangan. “Karena kedepan bibit cabai ini memiliki pangsa pasar yang bagus. Mudah-mudahan bisa ditumbuh kembangkan menjadi bibit-bibit baru lagi,” ucapnya.
Untuk pemberian paket sembako, meskipun tidak banyak, namun Bupati Eka berharap bantuan ini bisa bermanfaat untuk digunakan sebagai upaya ketahanan pangan masyarakat. Disamping itu, Ia juga berharap masyarakat yang hadir saat itu, begitupun seluruh masyarakat Tabanan juga tetap menjaga mental dan imun tubuh agar tetap sehat dalam menjalani New Normal saat ini.
“Pemerintah dengan seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat Tabanan akan selalu berupaya membantu masyarakat yang terdampak. Saat ini jangan berpikir yang negative dan putus asa yang bisa menyebabkan mental dan imun tubuh terganggu, karena yang namanya wabah itu sudah ada sejak dulu. Mari kita selalu berpikir positif dan selalu berdoa agar wabah ini cepat berlalu,” pintanya.
Namun bantuan ratusan ribuan bibit cabai tersebut terus dikawal Bupati Eka hingga berbuah dan panen. ” Kita sudah berkoordinasi dengan Perusda dan berencana buat bubuk cabai dari hasil panen bibit yang kita bagikan. Bubuk cabai itu akan kita ekspor ke Jepang,” jelas Bupati Eka.
Bupati Eka menandaskan apabila harga jual cabai tinggi 60 sampai 80 ribu per kilogram, pihaknya tidak akan mengintervensi masyarakat. “Kalau memang bisa menjual sendiri di pasar kita tidak mengintervensi. Tapi kalau memang mereka belum bisa menjual kita akan koordinasikan dengan Perusda untuk bahan baku bubuk cabai. Dan UMKM kita akan latih membuat bubuk cabai. Saya sudah punya planning. Bubuk cabe di Jepang laku banget” tandasnya.
Sementara itu, pihak Yayasan Siwa Murti Bali mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan ini. Pihaknya mengatakan akan mempergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa bermanfaat. Begitupun dengan masyarakat penerima paket sembako sangat mengucapkan terimakasih atas bantuan ini. (Kbh2)