October 14, 2024
Pariwisata

Bupati Eka Wiryastuti Buka Kembali DTW, Dipusatkan Di DTW Ulun Danu Beratan

Tabanan – kabarbalihits

Suatu keismewaan bagi Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan dibuka kembali oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, S.Sos, Senin (20/7).

Seusai membuka DTW Ulun Danu Beratan, Bupati Eka mengatakan, bagi semua wisatawan staf penjaga serta pengelola DTW Ulun Danu Beratan wajib mentaati protokol kesehatan Covid-19 selama dibukanya kembali Daya Tarik Wisata ini.

Dibukanya kembali DTW Ulun Danu Beratan mewakili empat DTW lainnya seperti, DTW Tanah Lot, DTW Jati Luwih, DTW Kebun Raya Bedugul, dan DTW The Blooms Garden Baturiti karena sudah mengantongi  sertifikat Tatanan Kehidupan Era Baru di bidang Pariwisata.

 

 

Sementara DTW yang sedang proses  mendapatkan sertifikat Tatanan Kehidupan Baru adalah DTW Soka, DTW Air Panas Penatahan dan DTW Yeh Gangga.

“Jadi harus disiplin karena mencegah terjadinya transmisi lokal dan cluster baru ketika Obyek Wisata di Kabupaten Tabanan kembali dibuka. Mentaati protokol kesehatan ini jangan sampai hanya dilakukan selama tiga hari itu saja namun harus seterusnya dan dari tim gugus tugas juga sudah melaksanakan tugasnya dengan baik’, ujarnya.

Saat membuka kembali DTW Ulun Danu Beratan, Bupati Eka Wiryastuti melihat fasilitas dalam rangka menjaga agar tidak terjadinya penyebaran Covid-19 di DTW Ulun Danu Beratan sudah sangat maksimal. 

“Kita juga harapkan ada audio visualnya di setiap sudut lokasi di DTW Ulun Danu Beratan untuk mengingatkan semua wisatawan juga pengelola dan pekerja yang ada untuk selalu tetap menggunakan masker”, harap Eka Wiryastuti.

Sementara itu, Manajer DTW Ulun Danu Beratan, Wayan Mustika tidak berani untuk memasang target jumlah wisatawan saat New Normal ini. Apalagi saat dibuka kembali belum nampak wisatawan memadati areal wisata ini.karena selama ini di DTW Ulun Danu Beratan mayoritas dikunjungi oleh wisatawan asing dan domestik nusantara yang kini belum bisa didatangkan secara maksimal ke Bali.

Baca Juga :  Terapkan Prokes Berbasiskan CHSE, Badung Gelar Pelatihan Kepada Seluruh Pengemudi Pariwisata

Pihak pengelola juga sudah membuat pancingan dengan paket-paket tertentu untuk menarik wisatawan untuk datang.

“Seperti hanya membayar 30 ribu rupiah wisatawan sudah bisa menikmati kopi dan pisang goring, selain itu dengan membayar 35 ribu rupiah wisatawan sudah bisa menikmati jus stroberry dengan pisangnya dan 40 ribu rupiah sudah bisa menikmati gellato es krim beserta pisangnya. Dan setelah kembali dibuka maka besok tanggal 21 Juli 2020 pihak pengelola sudah membuka kembali dengan sistem ticketing namun juga paket masih tetap berlaku dengan memberlakukan potongan harga atau diskon sebesar 20% dimana sebelumnya wisatawan asing harus membayar 70 ribu rupiah per orang dan domestik 30 ribu per orang’, pungkasnya. (kbh2) 

Related Posts