Desa Adat Kelating Tabanan, Antusias Sambut New Normal
Tabanan – kabarbalihits
New normal akan menjadi sebuah tantangan di masa pandemi Covid-19. Seluruh elemen akan merasakan dampak perubahan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti Di Desa Adat Kelating, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Banyak hal akan dilakukan dalam pelaksanaan kultur New Normal, terlebih beberapa warganya bekerja di Kapal Pesiar.
Seperti yang disampaikan Bendesa adat Kelating, I Dewa Made Maharjana ketika ditemui dikediamannya. perubahan perilaku untuk tetap melakukan aktivitas pada masa pandemi bukan menjadi hal yang sulit. Walaupun Selama masa pandemi pihaknya Merasa kewalahan sebelum adanya aturan yang jelas di desa adat kelating. Dimana warganya banyak sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Nah dalam kurun waktu itu kita banyak belajar dari pengalaman, bagaimana menangani serta himbauan pemerintah untuk kiranya menangani warga kami khususnya di desa adat kelating. bahwasanya jauh hari sebelum datang sudah dipersiapkan, warga kami dengan memberikan edukasi” Jelasnya.
Dikatakan juga, dalam perjalanan itu sampai sekarang, pihaknya menilai desa adat kelating aman dari ancaman Covid-19. Tidak hanya mematuhi untuk menerapkan himbauan dari pemerintah, pihaknya bersama warga tidak henti hentinya selalu berdoa dan melakukan ritual yang dipercaya oleh desa adat setempat.
“Tentunya kami juga menerapkan protokol ketika ada rahinan di pura, dan ada piodalan tetap kita buka. Namun tetap kita bagi satu hari itu, dan diawasi penuh oleh pecalang, protokol yang kami lakukan” Ungkapnya.
Dewa Made Maharjana juga mengajak warganya untuk meningkatkan srada bakti spritual, serta menerima situasi kondisi dan tidak panik karena kehidupan harus berjalan. Secara tidak langsung, pihaknya mempersiapkan warganya untuk bisa bersama sama memutus rantai dari wabah covid-19 ini. Serta pihaknya menyambut baik dan antusias dengan dibukanya kehidupan tatanan baru ini.
“Untuk memulai tatanan kehidupan baru, kami sudah mulai. Karena kami sudah biasa kami lakukan protokol kesehatan itu. Kami sangat antusias sekali, Akhirnya tatanan kehidupan baru dibuka. Sehingga warga kami sudah melakukan aktivitas, karena bagaimanapun juga warga kami banyak dari petani, dari buruh, namun demikian banyak juga yang belum dapat pekerjaan karena terputus akibat pariwisata ini” Imbuhnya.
Pihaknya berharap dan meyakini, setelah pandemi ini akan banyak tumbuh pengusaha pengusaha muda yang tangguh. Serta dapat meningkatkan ekonomi keluarga, demi kehidupan selanjutnya. Terkait dalam membangkitkan daerah wisata di desa adat klating, pihaknya tetap menunggu dan menyesuaikan himbauan dari pemerintah setempat.
“Kita berharap betul, pada new normal tapi kami di desa adat klating punya BUPDA (Baga Utsaha Padruwen Desa Adat) yang mana kami punya mesin unit ATV tentunya kami sudah persiapkan, dan yang lain ada seni ukir masih tetap berjalan sebagaimana mestinya. Saat normal kita sangat berharap dari tuntunan pemerintah, dari yang maha kuasa agar covid ini bisa segera berakhir , sehingga pariwisata di desa adat kelating bisa bangkit sekiranya” Tutupnya. (kbh4)