Tinjau Rapid Test di Desa Tegal Harum, Rai Mantra Tekankan Disiplin Protokol Kesehatan
Denpasar – kabarbalihits
Dalam menekan kasus Covid-19 secara masif, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota denpasar Kembali Melakukan Test Rapid kepada 160 orang warga Desa Tegal Harum, setelah 8 orang warga desa Tegal Harum sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Kadis Kesehatan kota denpasar dr Luh Putu Sri Armini, bersama Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai serta Camat Denbar Anak Agung Ngurah Made Wijaya, meninjau langsung pelaksanaan Rapid Test di Banjar Cemara Agung Desa Tegal Harum, Denpasar Barat pada Senin (22/06).
Pada kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra menilai pelaksanaan rapid test sudah berjalan dengan baik, intinya bisa melihat hasil yang reaktif maupun non reaktif dan tidak mengganggu satu sama lain.
“Daripada kita diamkan, tetapi itu lebih masif. Test Swab dilakukan Kalau ada reaktif. ini sudah bagus sekali di wilayah ini. Di desa sudah bisa memetakan, dalam hal ini sudah bisa membantu dan membuat sedikit rasa lebih aman bagi masyarakat yang sehat” Jelasnya.
Disinggung dalam mengurangi timbulnya Kasus Covid-19 di denpasar, Rai Mantra menegaskan pentingnya penerapan Disiplin protokol kesehatan. Harus menghindari hal hal yang kemungkinan terjadinya penyebaran.
“Protokol kesehatan itu sangat penting sekali, dan juga adanya satu kesepakatan dengan apakah dibanjar, dikomplek, untuk tidak saling merugikan. Juga untuk membantu kepada yang lainnya bisa berproduksi dengan baik. Jangan sampai kita terlena, jangan sampai kita tersesat dengan pemahaman akhirnya orang lan dirugikan” Imbuhnya.
Ditambahkan, nantinya dalam persiapan new normal, pihaknya menunggu petunjuk selanjutnya. Tetapi Rai Mantra juga menilai saat ini sebenarnya sudah bagian dari new normal, karena aktifitas sudah berjalan.
“Dalam new normal, Dengan adanya seperti PKM ini, desa desa sudah mandiri nanti, banjar banjar juga kita harapkan mandiri. Bagaimana mereka bisa mengatasi permasalahannya itu dan kebijakan kebijakannya. Baik itu arahan dari pusat, dari propinsi, maupun dari kota, mereka bisa pahami secara bersama” Tutupnya:
Sementara Perbekel Desa Tegal Harum kecamatan Denpasar Barat, Komang Adi Widiantara menjelaskan, pelaksanaan Rapid test kepada 160 Orang yang dilakukan di Banjar Cemara Agung, berdasarkan dari data sebelumnya 8 Orang dari Warga Desa Tegal Harum dinyatakan positif Covid-19, dengan 3 orang dinyatakan sembuh.
“Kami berharap bahwasanya, dari hasil rapid test ini semoga semuanya menghasilkan non reaktif. Sehingga sedikit tidaknya memberikan rasa nyaman kepada mereka yang melakukan test rapid hari ini” Jelasnya.
Disampaikan juga dalam pelaksanaan rapid test ini tidak merujuk ke masalah usia, ketika pihaknya melakukan surveilans atau tracking dan terindikasi terjadi kontak fisik atau terjadi pertemuan dengan orang yang positif maka dilakukan tindakan.
“Yang positif ini salah satunya terkena dari transmisi lokal pasar kumbasari, kemudian yang OTG dari petugas kami di pasar tegal harum. Yang saat ini sebenarnya sudah sembuh, berada dirumahnya. Yang OTG ternyata Negatif, dan sekarang berada di hotel ibis menjalani Isolasi” Imbuhnya. Dari hasil keseluruhan Rapid Test di Banjar Cemara Agung menunjukkan non reaktif. (kbh1)