Sinergi LK3 Kab. Gianyar dan KPU Salurkan Bantuan Kepada PERTUNI Gianyar
Gianyar – kabarbalihits
Bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 terus disalurkan. Kali ini bantuan dari Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) bersama KPU Kabupaten Gianyar menyasar penyandang Disabilitas Tuna Netra yang tergabung dalam PERTUNI Kabupaten Gianyar. Bantuan seperti beras, mie instan dan kebutuhan lainnya diserahkan kepada para anggota PERTUNI di Kantor LK3 Kabupaten Gianyar Rabu (3/6).
Ketua LK3 Kabupaten Gianyar, Nyoman Arjawa, S.Sn mengatakan, kegiatan ini merupakan kewajiban dari LK3 yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Sosial Kabupaten Gianyar untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. “Disamping itu LK3 saat ini mendapatkan tugas untuk mendampingi Satgas Covid-19”, ucapnya
Kegiatan peduli kasih ini juga merupakan kesepakatan seluruh KPU yang ada di Bali dan khususnya di Kabupaten Gianyar memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Anggota KPU Kabupaten Gianyar, I Komang Endra Gunawan mengatakan, Selain menyasar PERTUNI juga menyasar penyandang disabilitas lainnya yang ada di Kabupaten Gianyar. “Meskipun tidak mampu merangkul semua warga yang terdampak, namun sedikit tidaknya kepedulian ini bisa dirasakan oleh masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan.
Bagi kami adalah sebagai bentuk kepedulian dari sisi kemanusiaan. “Mungkin bantuan ini tidak seberapa, tapi nilai kasih sayangnya yang akan kami perjuangkan. Tidak hanya saat akan dilaksanakannya pemilu Kami mencari mereka untuk menjadi pemilih dan untuk datang ke TPS, kami juga berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat yang sesuai dengan tagline KPU, KPU peduli, KPU melayani, sehingga kami juga akan melayani masyarakat di saat terjadi bencana bahkan Covid-19”, ungkapnya
Ketua DPC PERTUNI Kabupaten Gianyar, A.A. Raka Putra memberikan apresiasinya kepada LK3 dan KPU Kabupaten Gianyar atas bantuan yang diberikan kepada PERTUNI Kabupaten Gianyar. Karena dengan bantuan ini sangat berarti bagi penyandang disabilitas yang betul-betul terdampak oleh Covid-19 dengan keseharian sebagai tukang pijat. (kbh2)
