2 Pasien Covid 19 Denpasar Sembuh, OTG Masih Jadi Catatan Untuk Peningakatan Kewaspadaan
Denpasar – kabarbalihits
Kabar baik ini juga diiringi dengan sembuhnya 2 orang pasien Covid-19. Keduanya masing-masing berasal dari Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Tonja. Hal ini dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, Jumat (8/5).
Kendati demikian lanjut Dewa Rai, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Satgas Covid-19 bersama Desa/Lurah masih menjadi catatan bersama untuk tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) ini yang mesti diwaspadai dan menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat dalam masa pandemi. Hasil tracking tim surveilence satgas Covid 19 Kota Denpasar hari ini ditemukan 64 kasus yang berstatus OTG, karena yang bersangkutan pernah dan dapat kontak erat dengan pasien yang positif covid 19. Jadi masyarakat harus tetap waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan,” kata Dewa Rai.
Dengan meningkatnya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP yang terus bergerak naik setiap hari sehingga masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah.
“Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau, untuk itulah diperlukan kesadaran dan disipilin semua pihak,” kata Dewa Rai mewanti wanti.
Lebih lanjut dijelaskan Dewa Rai, secara akumulatif sampai saat ini sudah 40 orang pasien covid 19 telah dinyatakan sembuh di Kota Denpasar setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit. Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara akumulatif sebanyak 59 orang.
Rincianya adalah 40 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 17 orang masih dalam perawatan. Sampai saat ini hasil tracking tim di Kota Denpasar terdapat status Orang Tanpa Gejala 260, Orang Dalam Pemantauan 259, dan Pasien Dalam Pengawasan 26 kasus.
Dewa Rai juga mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dan waspada, menerapkan porotokol kesehatan, jangan sampai lengah, karena virus corona masih ada ditengah tengah masyarakat.
“Jika sampai lengah apalagi apalagi tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, bukan tidak mungkin akan terjadi lonjakan kasus yang semakin tinggi, ini tentu mengakibatkan akan semakin lama masyarakat menderita karena pereknomian masyarakat tidak bisa berjalan,” kata Dewa Rai mengingatkan.
sumber covid19.denpasarkota.go.id