September 8, 2024
Kesehatan

Tim Diskominfo Kembali Terjun Kelapangan, di Desa Adat Takmung Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung

Klungkung – Dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 seluruh Desa Adat di Bali dan untuk mendapat informasi terkait penangananCovid-19 dimasing-masing Desa Adat yang ada di Bali, Tim Diskominfo kembali terjun kelapangan, di Desa Adat Takmung Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung, Kamis, 30 April 2020.

 

Baca Juga :  Diskusi Publik FRONTIER-Bali Gandeng Bivitri Susanti, Desak Pasal Karet di KUHP Baru Agar Dicabut

 

Dalam kesempatan itu, tim diterima oleh Ketua Satgas Gotong Royong DesaAdat Takmung I Gusti Ngurah GedeWirawan, Bendesa Adat Takmung I Wayan Sukadana, Kelihan Banjar Adat Takmung Nyoman Artha Negara dan Kelihan Banjar Dinas Takmung I Gusti Ngurah Wijaya.
Ketua Satgas I Gusti Ngurah Gede Wirawan, menceritakan bahwa terkait penanganan dan pencegahan penularan Covid-19, pihaknya telah mengikuti semua intruksi maupun himbauan dari Gubernur Bali, terbukti Desa Adat Takmung terus bergerak disertai edukasi kepada masyarakat terkait betapa bahayanya Virus Corona, dengan menghimbau masyarakat agar tetap dirumah saja jika tidak ada keperluan mendadak, selalu menerapkan sosial distancing, memakai masker dan rajin cuci tangan serta memakai hand sanitaser sebelum dan sesudah beraktivitas selalu mnerapkan pola hidup sehat, disamping Untuk mencegah terjadi penyebaran wabah virus corona ini, pihak satgas gotong rorong juga selalu mengadakan edukasi kemasyarakatan secara berkala disertai penyemprotan desinfektan setiap 2 kali seminggu ditempat vital dan rumah warga, dengan melibatkan pecalang, Bimas, Prajuru Adat dan Kelihan Dinas.

 

Baca Juga :  Cegah Penularan Covid 19, Bendesa Adat Renon Tempel Stiker "Khusus" Rumah Duktang Yang Baru Datang, Wajib Isolasi Mandiri 14 Hari

 

Bendesa Adat Takmung I Wayan Sukadana juga menambahkan, bahwa Dana Desa yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Bali digunakan sebagai pendukung kegiatan, salah satunya penyediaan sarana prasarana logistik, berupa hand sanitizer, disinfektan dan keperluan lainnya. Secara khusus, Desa Adat Takmung belum menerapkan sanksi kepada warga yang melanggar . Untuk menghimbau warga secara luas, edukais keliling lingkungan banjar juga kerap dilakukan secara terjadwal, dimana Desa Adat Takmung terdiri dari 2 Banjar Adat dan tiga Banjar Dinas. Dan berharap kedepannya, dengan tetap desiplin menerapkan himbauan Pemerintah maka wabah ini akan cepat berlalu,”pungkasnya

 

sumber @pemprov_bali

Related Posts