February 15, 2025
Daerah Pendidikan

Kolaborasi PWI dengan BI Perwakilan Bali Gelar Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XII, Dorong Profesionalisme Pers

Badung-kabarbalihits

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali kembali menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang telah memasuki angkatan ke-12. Kegiatan ini berlangsung pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025 di PrimeBiz Kuta Hotel, dengan fasilitasi dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan menggandeng media Pikiran Rakyat sebagai lembaga uji.

Dengan mengusung tema “Wartawan Berkompeten untuk Bali Maju,” UKW angkatan XII diikuti oleh 18 peserta, terdiri dari enam wartawan jenjang Madya dan 12 wartawan jenjang Muda. Dari jumlah tersebut, dua peserta berasal dari media cetak, sementara 16 lainnya merupakan wartawan media online. Untuk memastikan kualitas uji kompetensi, PWI Bali menghadirkan tiga penguji berpengalaman, yakni Direktur LU Pikiran Rakyat Refa Riana, Direktur LUKW PWI Dr. Firdaus Komar, serta Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat IGMB Dwikora Putra.

Hadir dalam pembukaan UKW XII ini Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Andy Setyo Biwado, perwakilan OJK Bali, perwakilan Bank BPD Bali, serta perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Bali dan Diskominfo Badung.

Plt. Ketua PWI Provinsi Bali, I Wayan Dira Arsana, menegaskan bahwa UKW ke-12 ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas pers di tengah berbagai tantangan yang dihadapi wartawan. Menurutnya, di era digital yang semakin terbuka, banyak keluhan muncul terkait kualitas, etika, dan profesionalisme wartawan.

“UKW menjadi upaya untuk memastikan apakah seorang wartawan benar-benar kompeten atau tidak. Kami berharap melalui jenjang kompetensi Muda, Madya, dan Utama nantinya, seluruh wartawan yang tergabung dalam PWI Bali, yang jumlahnya hampir 500 orang, mampu menjaga martabat organisasi ini,” ujar Dira Arsana.

Ia juga menambahkan bahwa PWI Bali harus dapat menjadi mitra strategis bagi lembaga keuangan dan pemerintah dalam menjaga stabilitas serta menyajikan informasi yang lugas, benar, dan layak bagi publik. “Saat ini banyak informasi tidak jelas dan direkayasa. Oleh karena itu, kompetensi wartawan harus benar-benar hadir untuk menjernihkan informasi agar dapat diakses dengan mudah dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga :  PJ Bupati Buleleng Sampaikan Pentingnya Literasi dalam Upaya Percepatan dan Perluasan Transaksi Digital

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Andy Setyo Biwado, menekankan pentingnya standar kompetensi bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Menurutnya, kompetensi ini menjadi tolok ukur profesionalisme wartawan dan telah diatur dalam Peraturan Dewan Pers Nomor 1/Peraturan-DP/II/2010.

“Wartawan yang belum mengikuti uji kompetensi dinilai belum memiliki standar kompetensi yang ditetapkan dalam regulasi. Oleh karena itu, UKW menjadi sarana penting dalam mewujudkan insan pers yang profesional di setiap tingkatan dan bidangnya,” ungkap Andy.

Selain itu, ia menilai UKW juga menjadi wadah kolaborasi antara Bank Indonesia dan PWI dalam mengomunikasikan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia kepada masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan menjadi bukti kepedulian Bank Indonesia terhadap kemajuan dunia jurnalistik,” pungkasnya.  (kbh2)

Related Posts