November 2, 2024
Sosial

Program Mulia Desa Adat Tanjung Benoa, Rutin Bagikan Daging Ayam Sambut Hari Raya Galungan

Badung -kabarbalihits

Menyambut Hari Raya Galungan Desa Adat Tanjung Benoa Kuta Selatan kembali membagikan daging ayam kepada 830 kepala keluarga (KK) pada empat banjar di desa adat tersebut, Senin (23/9).

Tak hanya dua ekor ayam per KK yang dibagikan, program rutin yang dimulai sejak kepemimpinan Made Wijaya sebagai Jro Bandesa Tanjung Benoa ini, juga dilengkapi dengan pemberian uang Rp 100 ribu untuk membeli bumbu .

Pembagian daging ayam dan bumbu ini diawali dengam parum di masing -masing banjar. Bandesa Adat Tanjung Benoa Made  Wijaya yang ditemui disela kegiatan di Banjar Purwa Santhi menyampaikan pembagian daging ayam sebanyak dua ekor dan uang bumbu Rp 100 ribu per KK ini merupakan program rutim Desa Adat Tanjung Benoa untuk menyambut hari raya Galungan atau setiap tujuh bulan kalender kepada.

“Apa yang sudah diperoleh oleh krama, merupakan potensi yang dikembangkan dan hasilnya dikembalikan kepada krama. Pemberian Daging ayam merupakan komitmen LPD bersama prajuru desa adat, dan uang bumbu berasal dari desa adat. Ini wajib diberikan sesuai komitmen kami sebagai pengayah di desa adat,”ungkapnya.

 

Made Wijaya yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Badung ini kembali memaparkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan krama melalui berbagai bantuan yang telah bisa diwujudkan diantaranya pemberian uang kehadiran pada Parum Agung di Hari Raya Galungan sebesar Rp150 ribu per orang.

“Meski nilai tidak besar namun ini cukup membantu bagi krama. Sesuai pararem yang ada setiap warga yang sudah berkeluarga berkewajiban sebagai pengayah banjar sehingga setiap tahun jumlah KK di Tanjung Benoa bertambah,” paparnya

Made Wijaya berharap kedepan siapapun yang menjabat Bandesa Adat Tanjung Benoa agar program ini bisa dilanjutkan bahkan jika memungkinkan dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan krama.

“Jika bisa meningkat ini wujud program prajuru yang diberikan kepada krama sudah dapat berjalan. Meski sedikit namun sudah ada bantuan dalam menyambut rahinan jagat Galungan,”bebernya.

Disinggung daging yang dibagikan berupa daging ayam bukan daging babi, Made Wijaya menegaskan hal ini untuk mengakomodir aspirasi ibu -ibu saat dirinya hadir safari di masing -masing yang ada di Desa Adat Tanjung Benoa.

“Permintaan krama istri, mayoritas daging ayam, jadi kami sebagai pengayah mengakomodir. Bahkan atas asung kerta wara nugaraha Ida Sanghayang Widhi Wasa, kami berencana kedepan bantuan daging ini kami tingkatkan apakah ditambah daging bebek atau daging babi pada saat menyambut hari raya Nyepi,”tegasnya.

Baca Juga :  "Disney Career Days" Recruiter Disney Cruise Line Kunjungi Monarch Bali Dalung

Sementara Petajuh Banjar Adat Purwa Shanti Made Tromat atas nama prajuru banjar menyatakan terima kasih atas berbagai program yang diberikan Desa Adat Tanjung Benoa melalui sinergitas prajuru dan LPD Desa Adat Tanjung Benoa.

“Program ini sangat menyentuh kebutuhan krama. Sekali lagi atas nama krama kami menyampaikan terima kasih,”ucapnya.

Sebagai tambahan nformasi, Desa Adat Tanjung Benoa dibawah kepemimpinan Jro Bandesa Made Wijaya juga telah merealisasikan program santunan kematian (kelayu sekar) bagi krama melalui pemberian bantuan upakara senilai Rp 15 juta sehingga sangat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Kbh6.

Related Posts