July 27, 2024
Daerah

Polresta Denpasar Gelar Operasi Zebra Agung 2023, Ciptakan Kamseltibcarlantas Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024

Denpasar-kabarbalihits

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.IK., M.SI., memimpin Apel Kesiapan Ops Zebra Agung 2023 Polresta Denpasar pada Senin, (4/9/2023). Operasi ini digelar bertujuan untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju Pemilu Damai 2024 di Daerah Hukum Polresta Denpasar.

Apel ini dihadiri 120 personel gabungan dari Polresta dan Polsek yang terlibat dalam Operasi, personel Denpom IX Udayana, Dishub, Satpol PP, dan Jasa Raharja Kota Denpasar. Kapolresta Denpasar yang membacakan amanat Kapolda Bali, Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra N Arendra, S.IK., M.SI., yang menekankan peran strategis lalu lintas dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional. Disebut lalu lintas memiliki peran sebagai media penghubung masyarakat dalam berinteraksi dan berpindah tempat, yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian.

Namun, meningkatnya aktivitas masyarakat di Bali belum sepenuhnya diikuti oleh kedisiplinan dalam berlalu lintas. Tidak hanya warga negara Indonesia dan warga lokal, tetapi juga warga negara asing terlibat dalam pelanggaran lalu lintas.

Data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali menunjukkan peningkatan jumlah tilang selama Operasi Zebra tahun 2022, yang berdampak pada kecelakaan lalu lintas. Pada tahun tersebut, tercatat 535 kali tilang dan 91 kecelakaan lalu lintas, termasuk 9 kematian dan 3 luka berat.

Untuk mengatasi masalah ini, Polresta Denpasar bersama dengan jajaran melaksanakan Operasi Zebra Agung tahun 2023. Operasi ini mengusung tema “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2024” dan berlangsung selama 14 hari mulai dari tanggal 4 hingga 17 September 2023.

Operasi ini akan mengedepankan pola operasi preemtif dan preventif, serta menerapkan penegakan hukum secara elektronik (ETLE) baik secara statis maupun mobile.

 “Ada beberapa sasaran pelanggaran yang harus diperhatikan, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, penggunaan helm SNI dan safety belt, pengendara yang dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan berkendara melebihi batas kecepatan,” ucap Kombes Bambang Yugo.

Ditambahkan, melalui Operasi Zebra tahun 2023 ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dapat ditingkatkan. Dia juga memohon dukungan dari rekan-rekan TNI, Pemda, dan instansi terkait lainnya untuk menyukseskan operasi ini.

Baca Juga :  Hadiri Uleman Pujawali dan Mapunggel Ida Sesuhunan Pura Parerepan Kuta, Wabup Suiasa Apresiasi Krama Jaga dan Lestarikan Budaya Warisan Leluhur

Kapolresta juga memberikan perhatian kepada seluruh personel yang terlibat, termasuk para pejabat operasi dan padal. Mereka diminta untuk memberikan arahan yang jelas kepada anggotanya terkait dengan SOP, cara bertindak, dan sasaran operasi yang telah ditentukan.

Seluruh personel juga diingatkan untuk menghindari tindakan arogan dan mengutamakan tindakan simpatik dan humanis dalam penegakan hukum lalu lintas. Pungli dan pemerasan terhadap masyarakat tidak diperkenankan, dan teknologi ETLE harus diutamakan. Keamanan dan keselamatan diri juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan tugas, sementara koordinasi dan komunikasi yang baik dengan stakeholder terkait sangat penting untuk mengatasi permasalahan yang muncul di lapangan. (kbh1)

Related Posts