February 10, 2025
Sosial

Buka Pameran Internasional Kaligrafi Islam di Nusa Dua, Wayan Suyasa Bantu Dana Rp 15 Juta

Badung – Kabarbalihits

Sikap konsisten melayani dan mengayomi semua kalangan, sekaligus menjaga pluralisme di masyarakat menjadi komitmen Wayan Suyasa selaku bagian Pemerintah Kabupaten Badung di legislatif. Kamis 10 November 2022 tokoh inovatif yang akrab disapa WS ini menghadiri sekaligus membuka secara resmi Pameran Internasional Kaligrafi Islam yang dilaksanakan Journal of Islamic Education AL – Hayat, dalam rangka Semarak G20 dengan tema ” The Caravansary on Inner Evaluation to Achieve the Substantive the Greatness of the Nation” di Masjid Agung Ibnu Batutah komplek Puja Mandala Nusa Dua. Selain mengapresiasi penyelenggaraan ajang begengsi yang diikuti puluhan Perupa Kaligrafi dari seluruh Bali, Wayan Suyasa yang didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, Wayan Rawan Atmaja dan Anggota DPRD Badung Nyoman Karyana juga menyerahkan bantuan dana untuk mensukseskan kegiatan yang akan berlangsung hingga 30 November 2022 mendatang tersebut, sebesar Rp 15 juta. Mengawali sambutannya dihadapan para peserta pameran dan tamu undangan, Wakil Ketua DPRD Badung , I Wayan Suyasa menyampaikan sebagai bagian Pemerintah Kabupaten Badung sangat berbangga dan berbahagia serta mengapresiasi kegiatan International Exhibition of Arabic Calligrafhy In Lovelly Passion G20 Bali atau Pameran Internasional Kaligrafi Islam. “Segala sesuatu yang diselenggarakan dalam konteks khususnya bicara Indonesia dan lebih khususnya Bali, karena penyelenggaraan G20 berlangsung di Nusa Dua area di Kabupaten Badung sebagai tempat berkumpulnya para pemimpin dunia. Adanya Pameran Internasional Kaligrafi Islam ini juga memberikan dampak positif dalan moment internasional yang dilaksanakan di Nusa Dua,” ungkapnya. Wayan Suyasa yang juga Ketua DPD Partai Golkar Badung ini, juga tak lupa memohon masukan dan arahan serta tuntunan kepada tokoh yang hadir dalam pameran, sebagai upaya meningkatkan kualitas pengabdiannya selaku wakil rakyat. Lantas secara tegas Wayan Suyasa menyatakan kesiapannnya untuk senantiasa membantu dan memfasilitasi aspirasi masyarakat sesuai dengan Tupoksinya sebagai wakil rakyat di DPRD Badung. “Kepada semua lapisan masyarakat terlepas siapapun mereka, apalagi bicara Pluralisme sebagai sikap menghargai perbedaan di masyarakat kami di Badung dan Bali sangat menjaga hal tersebut mewujudkan pembangunan melalui kebersamaan atau gotong royong. Mari berdiri sama tinggi, duduk sama rendah dan saling menghargai, kami yakin kita semua akan diberikan berkah oleh Tuhan Yang Maha Esa,”paparnya sembari berharap pameran kaligrafi Islam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dalam memuliakan seni. Sementara Ketua Paguyuban Antar Umat Puja Mandala Nusa Dua, I Wayan Solo menyampaikan apresiasi terlaksananya pameran kaligrafi internasional islam, sebuah kegiatan yang bernuansa spritual dengan balutan seni. “Hal ini adalah kegiatan positif. Mari kita semua disela kemajuan Iptek untuk senantiasa mengedepankan dan menguatkan Imta (Iman dan Taqwa). Melalui pameran kaligrafi ini terinspirasi suatu seni atau suatu spritual yang patut kita tumbuh kembangkan,” harapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Pameran Internasional Kaligrafi Islam, H. Imam Muhayat menyampaikan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Journal of Islamic Education AL – Hayat bersama Masjid Agung Ibnu Batutah sebagai pameran kaligrafi pertama dan terbesar yang dilaksanakan di Masjid Agung Ibnu Batutah beretepatan dengan momentum Presidensi G20. “Jumlah peserta pameran sebanyak 45 orang perupa kaligrafi dengan jumlah karya dipamerkan sejumlah 145 karya. Adapun topiknya adalah “Tempat Renungan Musafir Untuk Mencapai Substansi Bangsa Yang Besar,” jelasnya. Secara khusus Imam Muhayat menyampaikan terima kasihnya kepada Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa yang telah berkenan hadir membuka serta memberikan bantuan dana untuk kegiatan Pameran Internasional Kaligrafi Islam ini. Lantas Imam Muhayat secara spontan dihadapan para peserta mendoakan agar apapun langkah Politik Wayan Suyasa kedepan dapat berjalan sukses, sembari membacakan sebuah pantun yang khusus ditujukan kepada Wayan Suyasa. Dengan bunyi ,G20 di Bali, Presidensi dunia kumpul di Nusa dua, Pak Suyasa Calon Bupati tahun 2024 janga pernah dilupa.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa juga berkesempatan mengikuti lelang lukisan dengan membeli salah satu lukisan yang hasil penjualannya akan didedikasikan kepada anak yatim yang kurang mampu. Kbh6.

Related Posts