BEC 2024 Dorong UMKM Bali Naik Kelas Melalui Market Day dan Collaboration Week
Denpasar – kabarbalihits
Bali Entrepreneur Collaborator (BEC), inkubator bisnis di bawah naungan Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Bali, sukses menggelar Market Day dan Collaboration Week 2024. Kegiatan dilaksanakan di Mall Living World Denpasar, selama 2 hari mulai tanggal 22-23 November 2024. Dengan tema Startup Go Scaleup, acara ini menjadi ajang penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor UMKM dan koperasi di Bali.
Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Bali sekaligus Ketua Inkubator, I Ketut Meniarta, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari program inkubasi selama enam bulan yang diberikan kepada para tenant BEC. “Selama masa inkubasi, para tenant mendapatkan pendampingan intensif berupa mentoring, monitoring, dan evaluasi untuk mempersiapkan mereka masuk ke pasar. Puncaknya, melalui Market Day ini, kami memberikan mereka ruang langsung untuk memamerkan produk di pusat perbelanjaan terbesar di Bali, sekaligus mempertemukan mereka dengan calon mitra strategis,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketut menegaskan bahwa acara ini tidak hanya berakhir di tahap pameran, tetapi juga dilanjutkan dengan Business Matching. “Besok, para tenant akan bertemu dengan pengusaha skala besar yang diharapkan bisa menjadi mitra strategis. Kami menyebutnya business magic, di mana produk mereka bisa diterima pasar yang lebih luas dan meningkatkan skala bisnis,” tambahnya.
Ni Made Winda Ariesta Natasari, S.Hut., Manajer BEC, mengucapkan terima kasih kepada para undangan, termasuk pengelola inkubator bisnis se-Bali dan perwakilan universitas. Ia menyoroti acara talk show yang menghadirkan dua wirausaha sukses sebagai narasumber, serta program business matching yang menghubungkan tenant dengan berbagai pemangku kepentingan dari sektor bisnis di Bali.
Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Ni Wayan Mulianingsih, S.E., M.Si., menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan peluang promosi dan pengembangan diri bagi UMKM, khususnya dalam pemasaran produk lokal Bali. “Tahun ini, ada 20 tenant yang terlibat, terdiri dari 17 UMKM dan 3 koperasi. Kami berharap acara ini memberikan ruang lebih luas bagi UMKM untuk memasarkan produknya, baik secara offline maupun online,” katanya.
Program inkubasi yang digagas oleh Bali Entrepreneur Collaborator ini diharapkan mampu mempercepat skala usaha para tenant dan memperkuat ekosistem wirausaha di Bali. Setelah acara ini, evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk terus meningkatkan program di tahun-tahun mendatang.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, BEC 2024 menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha lokal untuk naik kelas, berkontribusi pada ekonomi Bali, serta menjaga keberlanjutan produk lokal agar semakin kompetitif di pasar global. (r)