October 14, 2024
Daerah Pendidikan

Universitas Mahasaraswati Denpasar: Berdayakan Masyarakat dan Tingkatkan Gizi Anak di Desa Kukuh Tabanan untuk Cegah Stunting

Tabanan-kabarbalihits

Permasalahan stunting merupakan salah satu tantangan besar yang sedang dihadapi di Indonesia. Pelaksanaan program pencegahan stunting di Indonesia sangat penting untuk memastikan generasi mendatang memiliki kesehatan yang optimal dan kemampuan kognitif yang baik. Stunting, atau kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kurangnya asupan gizi yang memadai, dapat berdampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan mental anak.

Pada tahun 2022, angka kejadian stunting di Indonesia turun menjadi 21,6%, dibandingkan dengan 24,4% pada tahun sebelumnya (Sumber : World Bank, 2023 ; Ayo sehat, 2023). Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan gizi. Meski demikian, Indonesia masih menghadapi tantangan besar untuk mencapai target penurunan stunting menjadi 14% pada tahun 2024, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Dengan angka stunting yang masih tinggi di Indonesia, program pencegahan yang efektif dapat membantu mengurangi beban kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memastikan akses gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak sejak dini, sehingga tercipta generasi yang sehat dan produktif. Kolaborasi yang kuat antara berbagai kementerian dan lembaga sangat dibutuhkan, guna memastikan intervensi yang tepat dan terkoordinasi

Kontribusi dalam upaya pencegahan stunting juga dilaksanakan oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Pada bulan Juli dan Agustus 2024, tim pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertempat di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan (Bali). Tim yang terdiri dari 22 siswa dan dibimbing oleh salah satu dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar, apt. Maria Malida Vernandes Sasadara S.Farm., M.P., melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kukuh melalui program dengan topik “Pemberdayaan Masyarakat Ibu Hamil dan Gizi Pada Anak dalam Pencegahan Stunting di Desa Kukuh.” yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terutama ibu hamil tentang pentingnya pemenuhan nutrisi selama kehamilan untuk mencegah stunting, serta memperluas wawasan dan literasi mereka melalui media massa untuk praktik menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan observasi oleh tim untuk memahami kondisi setempat serta menentukan pendekatan yang paling efektif. Observasi dilakukan terhadap beberapa aspek seperti kondisi sosial ekonomi, akses terhadap layanan kesehatan, kebiasaan dan pola makan, kondisi sanitasi dan air bersih, peran adat dan budaya dalam kehidupan masyarakat secara uum, tingkat pengetahuan masyarakat terhadap stunting, serta data stuting lokal.

Kegiatan pengabdian masyarakat juga dilakukan melalui edukasi tentang pentingnya menjaga kehamilan dan pemberian gizi kepada anak, yang diikuti dengan penempelan poster edukasi stunting pada setiap balai banjar di Desa Kukuh yang dijalankan oleh tim mahasiswa dengan penanggung jawab Kadek Miko Merta Yoga (Fakultas Farmasi) dan Made Ayu Diah Pradnyani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Masyarakat juga diberikan edukasi mengenai bahan-bahan pangan bergizi tinggi yang dapat disertakan dalam konsumsi harian untuk meningkatkan gizi anak dan ibu hamil. Berdasarkan pemaparan Kadek Miko Merta Yoga, selaku Koordinator Pengabdian masyarakat di Desa Kukuh, kegiatan edukasi tersebut dilaksanakan di Balai Serbaguna Desa Kukuh, yang diikuti oleh kader dari 5 banjar dan 2 dusun yang ada di Desa Kukuh. Kegiatan pengabdian berlangsung bersamaan dengan kegiatan Posbindu di Desa Kukuh.

Baca Juga :  Buleleng Jadi Kabupaten Dengan Kasus Stunting Terendah Ketiga Di Bali

Masyarakat desa yang diwakili oleh ibu Ni Kadek Aprilia Pradnyamika S.Kom menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar. “Terima kasih kepada mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar sudah melakukan sosialisasi dan pemasangan pamflet di desa kukuh mengenai stunting yang sangat bermanfaat untuk pencegahan dan mengurangi angka stunting di Desa Kukuh” ucapnya sembari menegaskan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat untuk desa kedepannya.

Sependapat dengan ibu Kadek Aprilia, Bapak I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom., M.Pd selaku Kepala Desa, Desa Kukuh juga mengharapkan sosialisasi mengenai stunting dapat berjalan secara rutin untuk kedepannya guna mengurangi angka stunting di Desa Kukuh. Tidak hanya di Desa Kukuh, Kepala Desa juga mengharapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini dapat menekan peningkatan kasus stunting yang ada di seluruh Indonesia khususnya Bali.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar merupakan hasil kolaborasi antara program kerja Desa Kukuh dan program pengabdian masyarakat. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk nyata dari kepedulian masyarakat dan mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar terhadap pentingnya kesehatan selama kehamilan dan pemberian gizi yang tepat bagi anak-anak di Desa Kukuh. Tim pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi selama masa kehamilan dan pemberian gizi yang baik untuk anak-anak. (r)

Related Posts