November 25, 2024
Pendidikan

Meneliti Ekstrak Biji Kakao, Dosen Farmasi Unmas Denpasar, Agung Ari Chandra Wibawa Raih Gelar Doktor

Denpasar-kabarbalihits

Agung Ari Chandra Wibawa, dosen di Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, kini menambah kekuatan akademik institusinya setelah berhasil meraih gelar doktor. Dalam ujian terbuka promosi doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, Selasa (23/7), Chandra Wibawa mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pengaruh dan Mekanisme Kerja Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Kadar Superoksida Dismutase, Katalase, 4-Hidroxy-2-Nonenal, dan Forkhead Box-3a pada Tikus Wistar dengan Aktivitas Fisik Maksimal”.

Dalam penelitiannya, Dr. Agung Ari Chandra Wibawa, S.Si., M.Si  mengungkapkan bahwa ekstrak etanol biji kakao memiliki potensi untuk mencegah stres oksidatif. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol biji kakao dapat meningkatkan kadar antioksidan enzimatis seperti superoksida dismutase (SOD) dan katalase, yang berujung pada penurunan kadar 4-HNE serta pencegahan ekspresi FOXO-3a, faktor transkripsi yang berperan dalam apoptosis sel.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kakao dapat digunakan sebagai agen preventif untuk mencegah kerusakan sel melalui peningkatan SOD dan katalase, serta menurunkan ekspresi FOXO-3a,” ujar Chandra Wibawa.

Ia juga menambahkan bahwa hasil penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan biji kakao sebagai bahan obat herbal terstandar hingga fitofarmaka, dengan rekomendasi untuk melakukan uji klinis lebih lanjut.

Lebih lanjut, Chandra Wibawa menjelaskan bahwa penelitian ini dilakukan menggunakan biji kakao yang berasal dari Desa Gumrih, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Hal ini memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar Desa Gumrih, dengan harapan bahwa masyarakat Jembrana dapat mengembangkan biji kakao sebagai produk olahan yang bermanfaat bagi kesehatan, baik dalam bentuk minuman, kapsul, maupun gel.

“Ke depannya, kami berencana untuk melakukan elaborasi dan kolaborasi dengan peneliti, akademisi, serta dokter untuk melihat pengaruh langsung biji kakao pada manusia, termasuk menentukan dosis yang tepat,” jelasnya.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan manfaat potensial bagi atlet yang sering melakukan latihan fisik intensif, dengan melindungi sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner dan kardiovaskular lainnya.

Menyambut prestasi Chandra Wibawa, Rektor Unmas Denpasar, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd, menyatakan bahwa peningkatan jumlah dosen berpendidikan S3 di universitas ini merupakan bagian dari strategi untuk mempertahankan akreditasi unggul serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi.

Hal senada diungkapkan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. apt. I Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi dosen dalam mendukung tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam pendidikan di bidang farmasi. Dekan juga menyambut baik penambahan dosen dengan gelar doktor ini sebagai langkah strategis dalam memajukan kualitas pendidikan farmasi di universitas tersebut.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinkronisasi, Validasi dan Koordinasi Wabup Suiasa Pimpin Rapat Evaluasi Aksi Konvergensi Penurunan Stunting

Dengan bertambahnya dosen yang memiliki kualifikasi S3, diharapkan kualitas pendidikan dan riset di Fakultas Farmasi Unmas Denpasar semakin meningkat, sejalan dengan visi untuk menjadi pusat pendidikan dan riset farmasi yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. (kbh2)

Related Posts