Polisi Selidiki Aksi Brutal Segerombolan Anak Muda di Sempidi, Dalung
Denpasar-kabarbalihits
Peristiwa penganiayaan di kawasan Jalan Raya Sempidi, Kabupaten Badung pada Selasa dini hari (16/1/2024) telah diatensi pihak Kepolisian.
Aksi brutal yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan pada Rabu (17/1/2024), di Polda Bali.
Dijelaskan bahwa, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 Wita (16/1/2024) di jalan raya Sempidi, Dalung, Banjar Umagunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung dan telah dilaporkan ke SPKT Polres Badung oleh Ngurah Cipta Arnawa. Dimana saat ini Kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“sampai saat ini teman-teman Polres Badung sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” jelas Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
Diketahui identitas korban penganiayaan berujung kematian ini bernama Adiputra Krismawan (23) lahir di Singaraja, beragama Kristen.
Menurut keterangan dari saksi bernama Syaifullah (38), bahwa pada Selasa dini hari dilihat gerombolan anak muda melintas menggunakan kendaraan sepeda motor sebanyak 7 unit saling berboncengan di depan warung milik saksi.
Gerombolan anak muda yang diduga berjumlah 12 orang datang dari arah Timur menuju arah Barat terlihat mengenakan kaos warna hitam. Setiba di persimpangan traffic light Kwanji, Dalung, dikatakan 3 motor terlihat berbelok ke kiri dan 4 motor terus melaju ke arah barat. Setelah beberapa menit, saksi baru mengetahui bahwa terjadi keributan di timur warung milik saksi dan menemukan korban tergeletak.
“ciri-ciri pengendara tersebut, saksi tidak melihat secara jelas. Kemudian di TKP korban ditemukan tergeletak, tidak jauh dari depan Koperasi Konsumen Sedana, Jalan Raya Sempidi,” terang Jansen.
Dari kejadian itu, korban ditemukan meninggal di tempat dengan posisi telungkup dan didapati sejumlah luka pada tubuh korban.
Ditegaskan, selain meresahkan dan menimbulkan korban jiwa, kasus ini menjadi atensi khusus atas perintah Kapolda Bali.
“langsung dibackup oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali yang saat ini sedang melakukan penyelidikan pada peristiwa tersebut,” tegas Jansen.
Hingga saat ini para pelaku belum tertangkap. Namun untuk memperjelas peristiwa ini, dan mendapatkan identitas para pelaku, petugas akan mengecek CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
“untuk motif dan lainnya masih kita dalami, yang jelas sementara kita mendapatkan keterangan dari saksi yang ada di TKP, 7 kendaraan roda 2 diperkirakan jumlah 12 orang dengan pakaian hitam-hitam,” imbuhnya. (kbh1)