December 2, 2024
Daerah Seni Budaya

Lomba Baleganjur Anak-Anak Festival Seni Budaya Badung ke-14 Sukses Pukau Penonton

Badung-kabarbalihits

Lomba Baleganjur anak-anak pada gelaran Festival Seni Budaya Badung ke-14 sukses memukau penonton di Lobi Balai Budaya Giri Nata Mandala, Minggu (12/11/2023). Lomba Baleganjur yang juga serangkaian dari HUT ke-14 Mangupura ini tampak memukau para penonton.

Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Kadek Sandra Widari menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan Badung melaksanakan Festival Seni Budaya serangkaian dari HUT ke-14 Mangupura. Dimana Festival Seni Budaya yang mengusung tema, “Abyakta Loka Budaya” diartikan Badung maju dan berkembang, berlandaskan seni dan budaya ini, telah melangsungkan beberapa kegiatan lomba, yang dimulai sejak tanggal 2-15 November 2023.

“lomba-lomba itu antara lain lomba Gong Kebyar Anak-anak, lomba Gong Kebyar Wanita, Gong Kebyar Dewasa, dan Lomba Bapang Barong, dilaksanakan yang diikuti dari 6 se-kecamatan Kabupaten Badung,” jelasnya.

Selanjutnya pada Minggu, 12 November 2023, dilaksanakan lomba baleganjur se-Bali dengan kategori anak-anak dan remaja, yang diikuti 12 peserta dari seluruh Bali. Sedangkan pada Senin 13 November dan Selasa 14 November dilangsungkan lomba baleganjur kategori umum juga diikuti 18 peserta dari seluruh Bali.

Setelah itu akan akan dilaksanakan lomba lomba tari dari masing-masing sanggar, dan tanggal 15 November merupakan penutupan dari Festival Seni Budaya.

Diharapkan melalui festival seni budaya ini, generasi muda dan para seniman di Bali bisa berkreatifitas dan bisa melestarikan seni budaya yang adiluhung.

“dimana kedepannya, festival budaya bisa berjalan berkelanjutan,” harapnya.

Salah seorang juri, I Nyoman Sutama mengatakan, kriteria yang harus dipenuhi para peserta seperti ide gagasan, teknik, keterampilan, mapun ekspresi.

“kunci kemenangan itu adalah bagian dari kriteria tadi. Seperti gagasan, harus kuat disana, tentu turunannya akan mengalir. Namun, ketika ide gagasan itu tidak kuat, dipastikan karya itu akan tidak utuh, dan tidak terintegrasi,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Pitra Yadnya, Ngasti Wedana Banjar Pemijian Carangsari Petang

Dalam hal ini pihaknya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Badung, sebab anak-anak dan remaja diberikan ruang untuk berkreativitas dalam lomba baleganjur.

“Pemkab Badung kembali menjaga lokal jeniusnya, menjaga kearifan lokalnya anak muda, diberikan ruang untuk mencoba berkreatifitas, ada produktivitas yang membuat orang tuanya bangga,” ujarnya.

Melalui lomba ini generasi muda turut juga menjaga Budaya, Adat, Agama di Bali. Dimana sinergitas itu harus dibanggakan yang menjadi kekuatan Bali.

“itulah mutiara Bali, anak muda yang identiknya Baleganjur itu betul-betul memberikan penampilan yang terbaik,” imbuhnya. (kbh1)

Related Posts