December 2, 2024
Daerah Ekonomi

Rapat Paripurna Masa Persidangan Ketiga DPRD Badung, Putu Parwata Sebut Rancangan APBD Badung Sangat Fantastis

Badung-kabarbalihits

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata menyebut rancangan APBD tahun anggaran 2024 Pemerintah Kabupaten Badung sangat fantastis, yakni dirancang sebesar Rp 8,3 Triliun.

Hal itu disampaikan usai memimpin Rapat Paripurna Masa Persidangan Ketiga DPRD Kabupaten Badung Tahun 2023, di Ruang Sidang Utama Gosana Sekretariat DPRD Badung, Senin (9/10/2023).

Rapat Paripurna diisi dengan agenda Penyampaian Penjelasan DPRD Badung terhadap Ranperda tentang Data Dasar Penyelenggaraan Pemerintah Daerah berbasis data desa presisi, Perubahan atas peraturan daerah nomor 1 tahun 2018 tentang perilindungan dan pemberdayaan petani, dan Sistem pemerintahan berbasis elektronik. Juga penyampaian penjelasan Bupati Badung terhadap Raperda APBD Kabupaten Badung Tahun Anggrana 2024, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta Penyelenggaraan Bangunan Gedung.

Ketua DPRD Badung I Putu Parwata mengatakan, rancangan APBD tahun anggaran 2024 yang luar biasa tersebut dialokasikan dari pendapatan daerah sebesar Rp 7,5 Triliun.

“penambahannya luar biasa. Tetapi kita harapkan dalam pelaksanaannya nanti fungsi PPn ini dimaksimalkan,” katanya.

Dalam hal ini adanya beberapa kajian strategis yang memprioritaskan petani di Badung melalui peraturan daerah, dengan mensejahterakan para petani melalui pembinaan-pembinaan yang diberikan oleh Pemerintah Badung, termasuk pembinaan diberikan pada UMKM.

“untuk ketahanan pangan dialokasikan Rp 5 miliar, sarana prasarana penunjang dari pertanian Rp 22,9 miliar kemudian yang lain lain Rp 21 miliar. Kemudian sektor UMKM melalui pembinaannya dialokasikan 1,2 Rp miliar, untuk pengembangan permodalan sudah dialokasikan hampir Rp 2,5 miliar,” bebernya.

Baca Juga :  Jawaban Pemerintah Dalam Rapat Paripurna DPRD Badung, Giri Prasta : APBD TA. 2020 Dirancang Dengan Perhitungan Realistis

Terpenting bagi Parwata, keseriusan bersama antara Pemerintah dan DPRD untuk mencapai target Rp 7,5 triliun, karena menurutnya 9,1 persen adalah kontribusi dari PAD murni untuk APBD.

“ini resiko besar jadi tidak bisa main-main, jadi antara Pemerintah dan DPRD harus kerja bareng-bareng. Bagaimana caranya mencapai target 91,1 persen mencukupi daripada APBD yang kita sepakati nanti, mudah-mudahan target 7,5 triliun bisa tercapai,” harapnya.

Rapat Paripurna turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Wakil Ketua DPRD Badung dan anggota DPRD Kabupaten Badung, serta seluruh jajaran Forkopimda. (kbh1)

Related Posts