September 28, 2023
Daerah Lifestyle Seni Budaya

Fasilitasi Pecinta Layang-Layang, Gubernur Koster Siapkan Lahan 2 Hektar Untuk ‘Melayangan’

Denpasar-kabarbalihits

Dalam melestarikan layang-layang Bali yang erat kaitannya dengan Rare Angon, Gubernur Bali Wayan Koster meminta untuk meneruskan kegiatan festival layang-layang tiap tahunnya. Bahkan Gubernur Koster menyebut telah menyiapkan lahan untuk ‘melayangan’ seluas 2 hektar.

Kabar gembira bagi penyelenggara dan pecinta layangan di Bali ini disampaikan usai membuka event Bali International Kite Festival di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur, Sabtu (15/7/2023).

Gubernur Bali, Wayan Koster mengapresiasi atas terselenggaranya festival layang-layang Internasional tahunan yang diadakan Pelangi Bali di kawasan pantai Padang Galak, Denpasar, dengan melibatkan 7 negara dan 31 daerah di Indonesia sebagai peserta festival.

“saya kira ini menunjukkan respon masyarakat Bali sama masyarakat luar terhadap upaya untuk melestarikan budaya ini dengan layang-layang,” ucap Gubernur Koster.

Festival layang-layang internasional ini dipandang menjadi bagian dari promosi Pariwisata Bali. Gubernur Koster juga meminta kedepannya untuk meneruskan festival ini dan dinilai sebagai event yang bagus.

Bahkan, Gubernur Koster menyiapkan fasilitas untuk bermain layang-layang seluas 2 hektar di Pusat Kebudayaan Bali, Gunaksa, Klungkung.

“Kedepan saya sudah siapkan fasilitas yang bagus. 2 hektar untuk main layang-layang,” tambahnya.

Sementara Ketua Harian Pelangi Bali, Ida Bagus Sedhawa mengatakan Pemerintah Provinsi Bali telah memperhatikan aktivitas generasi muda dalam lomba layang-layang, sehingga diperlukan wadah salah satunya menyelenggarakan Bali International Kite Festival ini.

Dikatakan Pemerintah juga mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi, dengan merancang Pusat Kebudayaan Bali di wilayah Gunaksa, Klungkung, dengan hamparan pantai sangat luas. Lahan itu juga disebut ideal untuk bermain layang-layang yang bebas dari jaringan listrik.

“namun kita bisa saksikan bersama, pantai Padanggalak Sanur dari tahun ke tahun kita pakai taksu sudah muncul disini, sehingga kesan orang bermain layang-layang tidak hanya sekedar mencari juara mendapat tampil di Padanggalak layangan mau naik itu sudah luar biasa, oleh karena itu kita harus lestarikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Wabup Edi Didaulat Sebagai Pembina Organisasi Suka Duka Bisma 91

Bali International Kite Festival ke-45 yang berlangsung dari 14-16 juli 2023 diikuti oleh 975 peserta layangan lokal. Peserta dari 31 daerah di Indonesia turut berpatisipasi pada festival ini, dan 17 peserta Internasional juga datang dari 7 negara.

Sedangkan jenis layangan yang dilombakan diantaranya layangan tradisional jenis Janggan, Bebean dan Pecukan. Juga jenis kreasi baru dilombakan yang diikuti dari tingkat Nasional dan Internasional. (kbh1)

Related Posts