Pimcam Seririt Dikukuhkan, GPS Tegaskan Pendekatan Ala Bung Karno Adalah Harga Mati di Tubuh PKN
Buleleng-kabarbalihits
Rangkai Pengukuhan Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Seririt dan Pimpinan Ranting se Kecamatan Seririt, selasa (25/4) bersama Ketua Umum (Ketum) PKN, Gede Pasek Suardika (GPS), Ketua Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Provinsi Bali, I Putu Indra Mandhala Putra, SH.,M.Kn dan Ketua Pimkab Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Buleleng Nyoman Suarta juga digelar Pelepasan sebanyak 9 Burung Merpati, kegiatan pembersihan dan penaburan benih Ikan Nila bertempat di Pinggiran Sungai Saba, Seririt, Buleleng. Dalam kesempatan tersebut, Sang Ketua Umum menyatakan gerakan PKN sama saat pemerintahan Bung Karno dan Bung Hatta yang melakukan segala pendekatan melalui ide dan gagasan.
“Kalau berbicara finansial kami kalah, karena tidak satupun konglomerat di PKN, tapi ketika berbicara ide dan gagasan kami banyak punya ide dan gagasan yang bisa dikontestasikan pemikiran itu dengan partai lain,” tegas Pasek Suardika yang sempat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI tersebut.
Sementara melihat antusiasme masyarakat Kecamatan Seririt membuatnya optimis PKN dari Buleleng ini akan terus berkembang ke kecamatan yang lain kemudian seluruh Bali. Apalagi PKN adalah partainya semeton Bali, yang dipastikan akan mendapat dukungan dari masyarakat Bali secara luas.
Melihat usia PKN yang masih seumur jagung diakui Pasek Suardika masih membutuhkan persiapan lebih lagi kedepan, namun jika melihat pertumbuhannya, PKN adalah Parpol yang paling cepat berkembang dibandingkan Parpol lainnya yang lebih dulu berdiri.
“Jadi kita beritahukan kepada semua daerah, agar fokus kepada semua tahapan yang ada. Kita tidak pernah membicarakan pencalegan ketika masih ngurus badan hukum dan HAM, dan hari ini kita mulai fokus ke masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut GPS ingin membangun penyadaran bahwa membangun Negara bukan semata-mata karena banyak uang, karena terbukti Negara ini merdeka akibat kekuatan gotong royong.
“Jadi itu yang sedang kita bangun kembali. Jangan sampai seperti hari ini, oligarki partai berkuasa, dimana hanya pemegang saham pengusaha-pengusaha besar yang mampu memegang partai. Sementara masyarakat itu hanya dibutuhkan pada saat pencoblosan saja. Baik itu dibagikan sembako menjelang Pemilu, bahkan dibagikan bantuan yang bersifat pragmatis. Sehingga masyarakat itu “Di Nina Bobokan” sementara kekuasaan diambil oleh sekelompok orang,” tegasnya seraya menambahkan kekuasaan itu harus dikembalikan kepada masyarakat tentunya dengan gerakan penyadaran.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pimda PKN Bali, I Putu Indra Mandhala Putra berharap pelantikan pengurus Pimcam PKN Seririt ini akan menjadi suplemen dan motivasi untuk bisa bergerak lebih baik kedepan dalam menyongsong pemilu 2024.
“Sehingga kader-kader khususnya di Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali bisa lebih semangat lagi untuk menyukseskan PKN di Pemilu 2024 nanti,” ucap Indra didampingi Sekretaris Pimda, Kadek Cita Ardana Yudi dan Bendahara Leo Singgih Gunawan.
Sementara pelantikan kali ini menjadi Role Model untuk daerah lainnya karena untuk kali pertama pengurus Pimda PKN Bali yang melakukan pelantikan tingkat kecamatan hingga menyaksikan pelantikan pengurus di tingkat ranting. (kbh2)
