Wabup Suiasa Pimpin Pertemuan “Pemuda Badung Bangkit” Bersama Yowana se-Kabupaten Badung
Badung-kabarbalihits
Pemuda Badung Bangkit (PBB) merupakan sebuah program yang dibentuk untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan masyarakat Kabupaten Badung dalam segi pelaku bisnis yang profesional serta peningkatan produktivitas, meningkatkan pendapatan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Badung. Bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung, Puspem Badung, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengadakan pertemuan dengan seluruh Yowana se-Kabupaten Badung guna membahas program PBB, Kamis (26/5). Rico Tampenawas dan David Gan ikut menjadi narasumber dalam acara ini. Turut hadir Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan I Made Widiana, Ketua KNPI Badung Made Tomy Martana, Ketua Yowana Kabupaten Badung IG Prayoga Mahardika, Perwakilan Peradah I Gede Puja Astika dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Ketut Suiasa mengatakan pertemuan ini dilakukan Pemkab Badung dengan mengambil pengalaman dari pandemi kemarin yang masih mengandalkan sektor pariwisata, kedepannya kita tidak hanya mengandalkan dari sektor pariwisata saja. Kami mengajak generasi muda yang ada di Kabupaten Badung untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensinya sehingga pemuda badung bangkit. Ingin mewujudkan dan meningkatkan kualitas dari mentalitas dari generasi muda serta memiliki karakteristik sehingga membuat generasi muda yang mandiri dan profesional, sehingga apapun yang kita perbuat bisa tercapai. Ketika karakter dan jati diri sudah terbentuk sehingga generasi muda ini bisa membuat inovasi-inovasi baru sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan, memanfaatkan potensi yang ada dan bermanfaat untuk sekitarnya. “Arah program Pemuda Badung Bangkit ini adalah kepada kemandirian terhadap untuk survive kondisi ekonomi, banyak sektor yang bisa kita lakukan salah satunya di sektor ekonomi yaitu melalui membangkitkan UMKM. Badung kedepan tidak lagi mengandalkan sektor pariwisata saja sehingga kita d Kabupaten Badung bisa meningkatkan pendapatan kita lagi. Sesuai dengan pengalaman yang sudah kita alami, mau tidak mau kita harus melakukan ini, wajah Badung tidak selalu sektor pariwisata tetapi akan maju juga di salah satu sektornya UMKM. Potensi UMKM ini harus kita gerakan dan yang menggunakannya haruslah para generasi muda sekalian karena generasi muda pasti banyak memiliki inovasi inovasi. Ayo kita berbuat dan bergerak bersama-sama memajukan UMKM,” ujarnya.
Rico Tampenawas mengatakan program dijalankan untuk mewadahi pelaku UMKM di Kabupaten Badung mengenai pendampingan pengkajian ilmu bisnis profesional yang meliputi Management Consultation, Product Development Consultation, Business Development Consultation, Product Knowledge, Financial Consultation, Legal Consultant, HR Consultant & Marketing Consultation. Selain itu, program ini bertujuan untuk menjadi wadah para pelaku UMKM di Kabupaten Badung untuk menemukan investor terbaik yang bertujuan untuk menciptakan kesepakatan yang adil, Makmur dan bijaksana bagi kedua pihak.
Sementara David Gan mengatakan program ini dikhususkan untuk setiap masyarakat Kabupaten Badung yang tidak memiliki bisnis atau usaha apapun namun individu tersebut memenuhi kualifikasi sebagai pekerja yang berkualitas. Program ini membuka kesempatan untuk masyarakat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion-nya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda maupun senior dalam menciptakan peluang usaha sekaligus menumbuhkan jiwa wirausaha serta membuka lapangan pekerjaan yang baru.(r)