December 4, 2024
Daerah Pendidikan

Kolaborasi Dengan Universitas Jember, STISIP Margarana Tabanan Gelar Seminar Nasional

Tabanan-kabarbalihits 

Guna mengembangkan ilmu administrasi publik pada masa akan datang, Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Margarana Tabanan bekerjasama dengan Universitas Jember menggelar Seminar Nasional bertemakan “Revocusing Kurikulum Administrasi Publik Berbasis Out Come Diera Society 5.0”. 

Seminar yang diikuti secara luring dan daring oleh 50 peserta dari unsur akademisi, birokrasi dan swasta ini berlangsung di Aula STISIP Margarana, Tabanan pada Kamis (19/5/2022). 

Ketua STISIP Margarana Tabanan I Gusti Ngurah Agung Bagus Widiana dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya Seminar digelar mengingat STISIP Margarana Tabanan sedang bekerja keras untuk menggapai pengakuan publik sebagai Perguruan Tinggi yang berkualitas dalam melaksanakan sistem manajemen mutu. 

“Kualitas diatas adalah kualitas yang berimbang dalam seluruh bidang Tri Darma Perguruan Tinggi, dengan tetap mengedepankan karakter mulia dalam melaksanakannya,” ucapnya. 

Seminar Nasional dengan mengusung tema Revocusing Kurikulum Administrasi Publik Berbasis Out Come Diera Society 5.0 dipandang akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu administrasi publik pada masa yang akan datang dan mampu dikolaborasikan dengan ilmu lainnya. 

“Apakah dapat dikolaborasikan dengan ilmu lainnya seperti ilmu bisnis, dan kebijakan birokrasi sesuai dengan apa diharapkan dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Era Society Five Poin Zero,” katanya. 

Seminar Nasional ini diharapkan mampu mendorong para dosen dan pengampu mata kuliah di bidang administrasi publik untuk dapat meramu bidang ini. Sehingga mudah dipahami oleh mahasiswa secara multi disiplin ilmu dan mampu melakukan analisis serta mengimplementasikan terapannya pada teknologi yang sesuai. 

Sementara Dekan FISIP Universitas Jember Djoko Poernomo mengatakan, kegiatan Seminar Nasional ini dilakukan dalam rangka evaluasi terhadap kurikulum khususnya pada administrasi publik. Nantinya kurikulum tersebut berlandaskan pada Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. 

“Sehingga kurikulum yang lama itu perlu ada revitalisasi dengan kebijakan-kebijakan yang baru dengan program MB-KM,” jelasnya. 

Pihaknya juga akan memberikan contoh kurikulum yang telah direvisi kepada STISIP Margarana terkait dengan MB-KM, sehingga kurikulum di STISIP mengikuti revisi tersebut yang sesuai dengan perkembangan program MB-KM. 

Menurut Ketua Panitia sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Margarana Tabanan, Drs. I Wayan Madra Suartana, MSi, kegiatan seminar ini merupakan tindak lanjut dari hubungan kerjasama, tidak hanya antar Perguruan Tinggi dan Prodi, juga kerjasama Perguruan Tinggi dengan Birokrasi dan dunia industri. 

Hasil dari seminar ini diharapkan menjadi sumber rekomendasi untuk perbaikan peningkatan Perguruan Tinggi dalam menghasilkan lulusan yang bermutu, berwawasan dan dipercaya masyarakat pengguna. 

“Supaya kita tidak terkungkung pada program di kampus sendiri tentu kita akan melebarkan sesuai dengan amanat dari program MB-KM bekerjasama dengan kalangan birokrasi, juga kalangan pebisnis atau wirausaha,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri Pelepasan Siswa Kelas XII Angkatan I SMAN 2 Abiansemal Jadi Sebuah Legacy

Seminar Nasional dibuka oleh Tim Ahli Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, Prof. Dr. Made Suparta Utama, MS. PHD., mewakili Gubernur Bali Wayan Koster sekaligus sebagai Keynote speaker. 

Juga, menghadirkan 4 pembicara diantaranya, Kaprodi Administrasi Negara Fisip Universitas Jember, Dr. Dina Suryawati, S.Sos, M.AP, Dosen STISIP Tabanan I Nyoman Gede Widiana, S.Sos, M.Si, Kepala Dikti Wilayah VIII, Prof, Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, serta Kepala Bapedalitbang Provinsi Bali, I Wayan Wiastana Ika Putra, S.Sos, M.Si. (kbh1)

Related Posts