December 6, 2024
Ekonomi Pendidikan

UNHI Gelar Konfrensi Perdana Ekonomi Kerthi Bali, Menjadi Harapan Baru Kesejahteraan di Pulau Dewata

Denpasar-kabarbalihits

Suasana kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar hari ini, sabtu (16/4) serasa luar biasa karena segala optimisme muncul utamanya dalam bidang Ekonomi. Bagaimana tidak, upaya pemerintah Provinsi Bali melalui Ekonomi Kerthi Bali disosialisasikan melalui konfrensi perdananya yang sekaligus menjadi harapan baru bagi masyarakat Bali untuk mencapai kesejahteraan.

Kerthi Bali Research Centre (KBRC) adalah lembaga khusus UNHI yang turut berperan untuk mensukseskan konsep ekonomi yang digagas Gubernur Bali, I Wayan Koster. Ketua Kerthi Bali Research Centre (KBRC), I Putu Fery Karyada, S.Pd.,M.A mengatakan, konfrensi yang diselenggarakan secara hybrid ini bertujuan untuk menyebarluaskan konsep yang baru dan luar biasa di bidang ekonomi. Menurutnya, Ekonomi Kerthi Bali merupakan konsep ekonomi yang sangat kental dengan kearifan lokal yakni tidak terpisah dari alam, budaya utamanya krama Bali.

Disebutkan Ekonomi Kerthi Bali sangat erat kaitanya dengan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan dimulai pada tahun 2015 silam, yang sesungguhnya leluhur di Bali sudah memiliki nilai-nilai substansinya dan tertuang dalam Sat Kerthi tersebut.

“Oleh karenanya nilai-nilai ekonomi Sat Kerthi harus disebarluaskan. Untuk itu tahap awal Ekonomi Kerthi Bali disosialisasikan melalui konferensi ini. Di sisi lain, program Gubernur Bali ini terus kami kaji melalui lembaga Kerthi Bali Research Centre yakni lembaga khusus yang dimiliki oleh Universitas Hindu Indonesia,” papar Fery seraya menambahkan Visi Kerthi Bali Research Centre adalah menjadikan Ekonomi Kerthi Bali sebagai teori baru dan dapat mengimplementasikan kepada masyarakat dengan harapan menjadikan masyarakat bahagia dan makmur.

Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS mengatakan, konfrensi mengangkat tema “Context, Challenges and Opportunities for Well-Being Economy” sekaligus menghadirkan tiga narasumber yang luar biasa yakni Prof. Nicholas Morris dari La Trobe University Melbourne, Australia, selain itu Wakil Bappenas Bidang ekonomi, Amalia Adininggar Widyasanti, ST.,M.Si., M.ENG.,PHD serta Juniati Gunawan , PHD.,CSRA.,CGPS.,CGFS selaku Ketua Trisakti Suistainability Centre. Menurut Prof. Damriyasa, konfrensi ini akan mencoba melakukan diskusi dengan beberapa pakar terkait berbagai perspektif global ditinjau dari SDGs.

“Kemudian selanjutnya adalah mengingat Ekonomi Kerthi Bali ini sudah digunakan sebagai acuan, tentu perlu kita terus perdalam kemudian kita susun strategi-strategi terkait dengan implementasi dari Ekonomi Kerthi Bali,” ucap Prof. Damriyasa.

Hadir dalam konferensi tersebut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KpwBI) Bali, Trisno Nugroho. Dirinya mengapresiasi Universitas Hindu Indonesia karena telah menyelengarakan konferensi pertama Ekonomi Kerthi Bali.

“Saya sangat mengapresiasi UNHI karena telah mengundang narasumber yang hebat hebat dan juga narasumber yang bagus bagus, dan tadi juga bapak Gubernur Koster telah menyampaikan pemikirannya, dan menurut saya itu harus lebih didalami lagi dan juga dikomunikasikan kepada stakeholder yang di Bali ini, agar masyarakat memahami terkait dengan konsep yang tinggal dijalankan dengan baik ini,” ujar Trisno.

Baca Juga :  Unwar Bersama MPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Trisno optimis bisa mengimplementasikan konsep Ekonomi Kerthi Bali ini, bahkan dirinya menyatakan Bank Indonesia siap berkolaborasi dengan UNHI dan Gubernur untuk mensukseskan konsep ini menuju Bali yang Hijau, Tangguh, dan Sejahtera.

Secara virtual, Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan optimisnya konsep Ekonomi Kerthi Bali akan berjalan baik, apalagi perekonomian Bali menunjukkan peningkatan pasca tidak diberlakukannya beberapa pembatasan. (kbh2)

Related Posts