Yayasan Desa Kuat Mandiri Bersama Kaukus Perempuan Parlemen Komit Perjuangkan Hak Siswa Berkebutuhan Khusus
Denpasar – kabarbalihits
Yayasan Desa Kuat Mandiri menggelar diskusi dalam upaya penyamaan persepsi dan penyatuan tekad untuk memperjuangkan hak peserta didik berkebutuhan khusus di Sanur Lodge Bali, Minggu (10/10).
Diskusi yang dikemas dalam ngobrol santai ini merupakan acara spontanitas dan dihadiri oleh guru-guru dari 4 Sekolah Luar Biasa(SLB) yakni SLB 1 Badung, SLB 1 Denpasar, SLB 2 Denpasar, dan SLB 3 Denpasar, orang tua dari siswa-siswi berkebutuhan khusus / disabilitas.
Ketua Yayasan Desa Kuat Mandiri, Tira Triyana mengatakan diperlukan kerjasama semua pihak dalam memperjuangkan hak anak-anak termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
“Memperjuangkan hak anak-anak khususnya anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan kerjasama dari berbagai elemen,” ucap Tira Triyana.
Tira Triyana juga menyebut, pertemuan ini membahas tentang bagaimana membangun penguatan kepada para orang tua yang memiliki putra -putri dengan kebutuhan khusus, sekaligus pembentukan ikatan solidaritas yang saling mensupport satu sama lain antara orang tua, guru, dan pemerintah.
Ari Safitri Selaku Waka Kesiswaan SLB 1 Badung berharap Sekolah Luar Biasa (SLB) diberikan kesempatan untuk memodifikasi kurikulum yang saat ini diterapkan agar menjadi kurikulum yang lebih ramah bagi anak-anak difabel.
“Sehingga menjadi kurikulum fungsional yang lebih berorientasi kepada pengembangan minat,bakat dan potensi masing-masing peserta didik. Hal ini kami maksudkan agar dapat mempersiapkan mereka untuk dapat mandiri pasca sekolah nanti,”harapnya sembari menyebut support pemerintah sangat diperlukan melalui upaya nyata yakni adanya universitas atau sekolah tinggi yang lebih ramah dengan kaum difabel.
Adapun harapan orang tua dari peserta didik berkebutuhan khusus agar ada kompetisi yang dapat mengikutsertakan kaum difabel untuk dapat menyalurkan bakat dan dibutuhkannya wahana yang dapat orang tua para anak-anak berkebutuhan khusus jadikan sebagai tempat untuk dapat memberikan pengertian dan saling menguatkan sesama
Sementara Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali, IGA Diah Werdhi selaku Komisi III DPRD Provinsi Bali ini menegaskan kesiapannya untu memperjuangkan dan membantu memfasilitasi aspirasi -aspirasi dari guru dan orang tua.
“Ini sejalan dengan program kami di Kaukus Perempuan yang sedang merencanakan program tentu hal ini akan kami masukan ke dalam program kerja,”terangnya.
Ni Luh Kadek Suastiari selaku Anggota DPRD Kabupaten Badung yang turut aktif dalam pergerakan perempuan dan anak juga menyatakan komitmennya untuk senantiasa ikut memperjuangkan dan memfasilitasi aspirasi SLB khususnya yang berada di daerah Kabupaten Badung.(r).