
Mencapai Pelayanan Prima Dengan Tata Kelola Handal, PNB Perkuat Agen Perubahan
Badung – kabarbalihits
Mencapai pelayanan prima dengan tata kelola handal, Politeknik Negeri Bali memperkuat agen perubahan sebagai upaya mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK). Hal itu terungkap dalam dialog interaktif yang dilaksanakan serangkaian Dies Natalis Politeknik Negri Bali ke-34, Selasa (5/10) di kampus setempat.
https://youtu.be/TPDS86FgW1Q
Tampil sebagai salah satu narasumber dalam dialog interaktif, Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E.,M.eCom, mengatakan Politeknik Negeri Bali sejak tahun 2018 terus berupaya untuk mendapat sertifikat ZI WBK (Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi).
Hal ini bertujuan agar Politeknik Negeri Bali mencapai pelayanan prima kepada masyarakat luas dengan tata kelola yang handal. Ada 6 area perubahan yang telah dilakukan, yaitu penguatan manajemen perubahan, penguatan tata kelola, penguatan sumber daya manusia, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas, dan penguatan pelayanan publik. Penguatan 6 area perubahan ini didukung para agen perubahan yang telah dipilih sebagai panutan bagi semua civitas akademika di Politeknik Negeri Bali.
“Saya sangat fanatik, saya begitu keras kemauannya untuk bisa mencapai ZI WBK, karena ZI WBK ini adalah modal awal untuk menuju Satker BLU (Satuan Kerja Badan Layanan Umum). Kita harus punya kekuatan-kekuatan internal. Manajemen berubah, karena perubahan itulah yang abadi. Kita harus bisa merespon perubahan dengan cara secepat-cepatnya. Sehingga perubahan itu kita gunakan sebagai kesempatan untuk maju”, ungkap Nyoman Abdi.
Para agen perubahan yang telah ditunjuk di Politeknik Negeri Bali, yaitu agen perubahan kreatif, Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si, agen perubahan integritas, Drs. I Made Wijana, M.Sc.ST, agen perubahan disiplin, I Dewa Made Cipta Santosa, ST, M.Sc, Ph.D., agen perubahan inklusif, Ir. I Made Mudhina, MT., agen perubahan visioner, Dr. I Ketut Budarma, M.Par, MMTHRL, agen perubahan tanpa pamrih, Ni Ketut Nurhayati, SE, MAP, serta agen perubahan profesional, Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg.
Dalam dialog interaktif ini, para agen perubahan mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan pelayanan prima di Politeknik Negeri Bali. (kbh7)


