
Implementasi PKN, Sekwan Badung Paparkan Inovasi “Sikawan”
Badung-kabarbalihits
Sebagai tindak lanjut atas implementasi Laboratorium Kepemimpinan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan Ke X Tahun 2021, Sekretaris Dewan Badung, I Gusti Agung Made Wardika, Senin 2 Agustus 2021 memaparkan inovasi Sistem Fasilitasi Kinerja Dewan atau yang disingkat dengan nama Sikawan.
Dalam pemaparan tersebut menghadirkan Coach Widyaiswara Utama, Drs. I Nyoman Mariada, MSi. Mentor dari I Gusti Agung Made Wardika yakni Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM serta sejumlah tenaga ahli DPRD Badung. Selain mentor, pria yang akrab disapa Gung Wardika juga menghadirkan Kepala Disdukcapil, AA Arimbawa, Kabag Hukum, pihak BKPSDM, pihak Diskominfo serta seluruh Kabag serta Kasubag yang ada di Sekretariat DPRD Badung.

Gung Wardika mengatakan, Sikawan ini adalah Sitem fasilitasi terhadap kinerja Dewan diantaranya menyangkut aplikasi untuk kegiatan absensi saat rapat-rapat di DPRD Badung. “Absensi ini bukan tiap hari, absensi ini untuk kepesertaan rapat berdasarkan hasil Badan Musyawarah yang diselesaikan di Paripurna. Aplikasi kedua adalah mengenai kunjungan kerja atau tamu-tamu luar daerah ke Badung . Karena tematik dalam pelatihan ini adalah mendukung dalam kegiatan pariwisata, tentu dalam dukungan tersebut adalah kunjungan tamu yang potensinya sangat luar yangni dengan melakukan komparasi antara daerah,”ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk program jangka pendek adalah membuat aplikasi jadwal dewan, semuanya nanti terintegrasi dalam aplikasi jadwal dewan yang memuat semua kegiatan dewan baik rapat maupun hal lainnya.” Untuk jangka menengah kiat juga rancang elektronik reses serta aplikasi pokok-pokok pikiran dewan berdasarkan hasil reses tersebut. Dalam aplikasi tersebut juga akan kami coba memfasilitasi dewan sejauh mana sudah difasilitasi oleh perangkat daerah terhadap hasil pokok pikiran dewan yang sudah di input melalui sekertariat Dewan dan nanti didistribusikan kepada Bappeda ke masing-masing OPD sesuai dengan substansi dengan pokok-pokok pikiran dewan tersebut,”paparnya.
Untuk Jangka menengah lainnya,kata Birokrat asal Desa Bongkasa ini.
pihaknya juga akan melakukan integrasi sistem pengaduan masyarakat ke Sistem Sidumas yang sudah ada saat ini.” Integrasi ini agar anggota dewan juga tahu aduan yang disampaikan masyarakat, apa pengaduan itu,kemana aduannya dilayangkan, sudah direspon apa belum mereka juga perlu mengetahui, jadi perlu ditegrasikan, sehingga fungsi pengawasan dewan bisa dilakukan dalam aplikasi Sidumas,”ungkapnya.


