PKM Dosen Unwar Pada Kelompok Usaha Tebe Komposter, Edukasi Pemasaran Alat Komposter Sebagai Alat Pengolahan sampah
Badung-Kabarbalihits
Dosen Universitas Warmadewa melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Kelompok Usaha Tebe Komposter di Badung, Sabtu, (8/5) lalu.
Dengan tajuk “Pemasaran Komposter Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Pada Kelompok Usaha Tebe Komposter di Badung” PKM ini dimaksudkan untuk pembelajaran pada Kelompok Usaha tersebut khususnya agar bisa memanfaatkan peluang dengan mengandalkan sampah rumah tangga menjadi pupuk, pembuatan laporan keuangan dan pemasaran produk yang nantinya akan menjadi sumber penghasilan masyarakat.
Ketua Tim PKM Universitas Warmadewa Ade Ruly Sumartini, S.E, MM menyampaikan kelompok usaha ini belum mengetahui secara pasti cara untuk pembuatan laporan keuangan dan pemasaran alat komposter yang nantinya akan menjadi sumber penghasilan masyarakat.
“Sejauh ini, manajemen pengelolaan usaha komposter pengolahan sampah menjadi pupuk organik belum dilakukan secara professional karena kurang pemahaman mengenai strategi produksi dan pemasaran. Untuk itu perlu diadakan sosialisasi membantu mitra dalam memasarkan hasil produksinya, dimana selama ini mitra hanya mengandalkan pelanggan tetapnya yaitu masyarakat disekitar tempat tinggal mitra.,” ucapnya.
Alat-alat Komposter
Berbagai diberikan oleh Dosen yang terlibat dalam PKM tersebut. Diantaranya materi kebijakan dan pentingnya proses pembukuan secara terstruktur menggunakan sistem akuntansi serta pentingnya pengelompokan biaya serta strategi penggunaan biaya disampaikan oleh Ni Made Vita Indriyani, S.E., M.Si dan I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra, S.E., M.SI., Ak selaku Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa.
Selain sosialisasi pada kesempatan tersebut juga diserahkan pula bantuan kepada kelompok usaha berupa peralatan untuk membuat alat komposter, rebranding logo dan sistem pembukuan akuntansi yang terintegrasi menggunakan program ms. Excel serta sistem pemasaran melalui media sosial di Instagram dan You Tube. Diharapkan kegiatan PKM ini dapat berguna untuk masyarakat sebagai sarana edukasi dalam pemanfaatan limbah dapur secara mandiri serta membantu perkembangan tebe komposter untuk dikenal pada masyarakat luas.(r)
