December 7, 2024
Daerah Pariwisata

Bendungan Gerokgak Ditata, Siap Sambut Para Investor

Buleleng – kabarbalihits

Kecamatan Gerokgak di Kabupaten Buleleng yang berjarak sekitar 35 Km ke arah barat dari Kota Singaraja, mempunyai potensi luar biasa yang dilihat dari nuansa alamnya.

Keberadaan Bendungan Gerokgak juga menjadi salah satu daya tarik wisata buatan yang menjadi favorit di Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Bendungan Gerokgak kini ditata menjadi lebih baik, sehingga dapat dikelola menjadi tujuan wisata alam.

Perbekel Gerokgak, Kadek Surata menjelaskan, awal fungsi utama dari pembuatan bendungan ini untuk sistem pengairan di sawah, membantu para petani di Desa Gerokgak yang ketika musim kemarau selalu kekurangan air.

“Selain daripada itu, mungkin karena potensinya cocok untuk pariwisata, kedepan kalau memang sudah diijinkan dari kementrian kehutanan akan kita bentuk pokdarwis untuk pengelolaan pariwisata, terutama wisata alam” Ucap Kadek Surata ketika ditemui beberapa waktu lalu di Bendungan Gerokgak.

Terlihat luas genangan air bendungan sekitar 23 hektar saat ini menyusut, dimana pada situasi normal mencapai ketinggian air 13 meter dari dasar. Bendungan yang terletak 159 meter dari permukaan air laut yang berlokasi di desa gerokgak, kecamatan gerokgak, Kabupaten Buleleng ini diharapkan dapat membantu meningkatkan PAD desa setempat.

“Dilihat dari kedalamannya cocok sekali untuk wisata alam, tentu ini akan membantu meningkatkan PAD Desa. Nanti dikelola Bumdes rencananya” Jelasnya.

Ditambahkan, Bendungan ini terjaga dengan baik, diharapkan keberadaan bendungan ini menjadi tempat wisata sederhana yang menarik dengan pemandangan alam disekitarnya.

“Sebenarnya orang sudah bosan dengan hiruk pikuk di kota, di tempat wisata lain yang sangat padat tetapi disini suasananya lain, suasana alam. Mungkin kalau kedepan ada investor bisa dibuat Villa atau kerjasama dengan pemilik tanah” Ujarnya.

Pihaknya tidak menampik dan siap menyambut para investor untuk membangun desa Gerokgak berkembang lebih baik.

“Siap menyambut, tapi selesai ini karena ada proyek terus menunggu ijin pengelolaan hutannya” Katanya.

Diakui, setiap momen hari raya Bendungan Ini selalu ramai dikunjungi warga Lokal maupun masyarakat luar Gerokgak.

“Kedepan kalau sudah bagus penataannya terkait dengan pariwisata, nanti kita akan promosikan ke dunia luar biar tambah terkenal sehingga mendatangkan wisatawan, apalagi didukung rencana bandara di sumber kelampok, tentunya disini dapat imbasnya” Tandasnya.

Dalam pantuan Kabarbalihits, bendungan yang airnya tampak surut dimanfaatkan warga setempat, maupun luar gerokgak untuk memancing dan rela menginap di areal bendungan gerokgak.

Seperti yang dikatakan salah seorang pengunjung Bendungan bernama Agus yang tinggal di Kota Singaraja, ia menyempatkan waktu untuk memancing di areal Bendungan Gerokgak jika libur kerja.

“Kadang-kadang pas libur aja, harapannya jalannya diperbaiki supaya orang-orang mau mancing liburan itu enak jalannya” Katanya.

Sementara, petugas penjaga keamanan Bendungan Gerokgak Gede Subrata, ketika ditemui saat bertugas menyampaikan, saat ini para pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk, sejak mewabahnya pandemi Covid 19.

“Kedepannya mungkin setelah penataan, nanti akan ditata oleh desa dan PU” Ucapnya.

Ia berharap keberadaan Bendungan Gerokgak lebih maju untuk pariwisata, dan wisatawan nyaman pada saat berkunjung.

“Pengunjung yang kesini bisa nyaman dan pemandangannya juga sangat bagus karena terletak diantara dua pegunungan dan perbukitan” Imbuhnya.

Baca Juga :  Tiga Ranperda Buleleng Disahkan Menjadi Perda

Area di sekeliling Bendungan Gerokgak memang cukup rimbun sehingga memberikan suasana teduh bagi para pengunjung. Selain itu, terdapat area lapang yang bisa dijadikan tempat untuk berpiknik santai dan sering dimanfaatkan oleh para pengunjung sebagai lokasi untuk mendirikan tenda.

Diketahui  Bendungan ini dibangun sekitar tahun 1996. Saat ini bendungan Gerokgak dimanfaatkan sebagai waduk yang dikelola oleh Pemerintah daerah Kabupaten Buleleng.

Waduk ini dikelilingi oleh perbukitan Munduk Patas dan Munduk Renon dengan beberapa sungai-sungai kecil yang bermuara ke waduk ini, dan salah satu sungai besar yang mermuara ke waduk ini adalah Tukad Gerokgak.

Bendungan ini merupakan proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dirjen Sumber Daya Air. (kbh1)

Related Posts