February 15, 2025
Pendidikan

Pengabdian Pada Masyarakat, Unhi Bantu Petani Lebah Desa Taro Tingkatkan Produksi Madu

Gianyar-Kabarbalihits

Komitmen melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat senantiasa di wujudkan Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar.

Di penghujung Tahun 2020, rabu (30/12)  perguruan tinggi yang berlokasi di jalan Sanggalangit Tembau Denpasar ini, melalui Fakultas Teknologi Informasi dan Sains kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, khususnya petani Lebah di Desa Taro Kecamatan Tegalalang.

Pengabdian masyarakat tersebut meliputi penyuluhan budidaya, Vegetasi dan karakteristik Madu Lebah di desa tersebut untuk meningkatkam produksi maupun kualitas Madu yang dihasilkan.

https://youtu.be/zLV_utf8PuY

Dekan Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia, Dr. I Nyoman Arsana seusai membuka pengabdian masyarakat di kantor Desa Taro, menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi tri darma perguruan tinggi salah satunya pengabdian kepada masyarakat.

“Pengabdian kali ini berupa penyuluhan tentang budidaya lebah madu dan juga pemasarannya dengan bantuan Ecommerce. Jadi kami datang ke Desa Taro dikarenakan potensi besar yang dimiliki untuk dikembangkan sebagai lokasi budidaya lebah, disini juga kami saling tukar pengalaman dengan petani lebah,” ujarnya.

Pengabdian masyarakat ini lanjut Arsana akan dilakukan berkelanjutan dalam upaya optimalisasi potensi yang dimiliki Desa Taro.

“Sebagai lembaga perguruan tinggi kami berkewajiban mendampingi masyarakat, untuk itu kami selalu siap bekerjasama untuk saling menguntungkan,” tegasnya, sembari menjelaskan Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia memiliki dua Program Studi yakni Program Studi Biologi dan Program Studi Informasi.

Salah seorang Pembicara sekaligus Sekretaris Prodi Biologi Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia, Wayan Wahyudi menyatakan Desa Taro memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah namun sumber Nektarnya (makanan Lebah), berasal dari tumbuhan yang berbunga musiman, untuk meningkàtkan produksi Madu di Desa Taro, untuk itu perlu dilakukan penanaman bunga yang dapat berbungan sepanjang hari.

Baca Juga :  11 Mahasiswa ikuti Latdas XXXII MPA Bhuana Giri Unmas Denpasar, lahirkan kembali Para Pencinta Alam

“Untuk itu kami dari Fakultas juga sudah membawakan beberapa jenis bunga yang berbunga tanpa mengenal musim, semoga bisa dikembangbiakan disini sehingga produksi madu di Desa Taro bisa meningkat.  Inilah tujuan dari Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Unhi bekerjasama saling membina dan berbagi,” ujarnya.

Wayan Wahyudi juga menegaskan untuk pemasaran petani tidak perlu khawatir  karena hingga saat ini permintaan madu di bali sangatlah tinggi terlebih di masa pandemi Covid-19.

“Untuk pemasaran kami siap bekerjasama. Saya selaku Owner Royal Honey Sakah Agrowisata Lebah siap menjalin kerjasama untuk mendistribusikan madu dari petani, saya sudah menjalin kerjasama dengan petani lebah yang ada di seluruh Bali,” tegasnya.

Sementara itu Kasi Kesra Desa Taro Wayan Gede Ardika mewakili Perbekel Taro, menyampaikan rasa terima kasihnya adanya pengabdian masyarakat dari Unhi dalam hal budidaya lebah madu, hal ini sangat bermanfaat bagi masyrakat di 14 Banjar yang ada di Desa Taro.

“Desa Taro merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Gianyar yang sangat potensial untuk dikembangkan budidaya lebah karena alam disini masih sangat terjaga sebagai wujud harmonisasi manusia dengan alam sehingga hutan dan kebun masih terjaga,” tutur Wayan Ardika.

Wayan Gede Ardika berharap nantinya madu yang dihasilkan petani lebah menjadi Komoditi unggulan di Desa Taro.

“Adanya pembinaan dan penyuluhan dari Unhi, akan memotivasi para petani lebah yang ada sehingga jumlahnya akan meningkat sehingga kami berharap mampu memasok permintaan madu khususnya yang ada di Bali,” harapnya.(kbh6)

 

Related Posts