Lawan Pembungkaman, Solidaritas Nusa Dua dan Komunitas GAGAH Singapadu Kaler dirikan Baliho Bebaskan JRX
(Badung-Gianyar)-kabarbalihits
Tiga buah baliho yang didirikan masyarakat di Renon dirusak oleh oknum tidak diketahui pada 24 agustus malam, masing-masing 2 buah di pertigaan Jl Tukad Citarum dan 1 buah di pertigaan Jl Tukad Badung tidak membuat surut pendirian baliho mendukung Jerinx SID di wilayah lainnya.
Selasa (25/8) baliho dukungan JRX kembali berdiri. Kali ini solidaritas dukungan terhadap JRX datang dari Komunitas Solidaritas Nusa Dua. Koordinator pendirian baliho, Agus Indra mengatakan, banyaknya kabar di media social terkait perobekan atau perusakan Baliho Bebaskan JRX tidak menyurutkan langkahnya untuk terus bersolidaritas. “Kami mendirikan baliho selain sebagai bentuk dukungan terhadap JRX baliho ini juga merupakan bentuk respon kami terhadap perusakan-perusakan baliho dukungan JRX seperti yang terjadi kemarin”, tungkasnya seraya menambahkan kerusakan baliho sebagai bentuk ekspresi adalah bentuk pembungkaman terhadap aspirasi masyarakat terutama untuk JRX.
Di tempat terpisah pada senin (24/8) malam, sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas GAGAH (Garuk Garuk Sampah) mendirikan sebuah baliho berukuran 4 x 3 meter di Banjar Silakarang, Singapadu Kaler. Baliho yang bertuliskan tagar #BebaskanJRXSID dan #SayaBersamaJRX tersebut dibuat dari kas komunitas.
Desa Singapadu Kaler adalah desa asal dari Bapak Arjono, ayahnda Jerinx SID. Komang Aristana, koordinator pendirian baliho menyampaikan bahwa baliho yang mereka dirikan adalah bentuk solidaritas kepada Jerinx SID yang saat ini sedang mendekam di tahanan Polda Bali atas laporan IDI Bali. “Pendirian baliho ini juga sebagai bentuk respon kami terhadap upaya-upaya pembungkaman yang dilakukan dengan cara-cara merobek atau merusak baliho solidaritas masyarakat terhadap JRX. Kami sepakat untuk melawan pembungkaman, sebab perobekan baliho Bebaskan JRX merupakan bentuk pembungkaman terhadap aspirasi masyarakat”, tegasnya.(r)