
Bupati Mas Sumatri Dukung Penerapan QRIS Di Karangasem
Karangasem – kabarbalihits
Pembayaran non tunai yang dilaksanakan Bank BPD bali melalui program Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) selain memberikan kemudahan juga menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.
Selain itu program yang dicetuskan Bank Indonesia ini sangat membantu pemerintah dalam mengamankan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
https://youtu.be/hUKbhecjf9M
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri disela sela Digitalisasi sistem pembayaran di Kabupaten Karangasem dan Klungkung dengan QRIS BPD Bali Mobile di Wisata Pantai Yeh Malet yang dirangkai peresmian Taman kuliner Yeh Malet Taman Binaan Bank BPD Bali, Sabtu(8/8).
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyatakan penerapan teknologi dalam bertransaksi sudah dilakukan oleh Bank BPD Bali dengan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau yang lebih dikenal dengan pembayaran menggunakan sistem Barcode.
“Tentu saja ini akan memudahkan masyarakat kami dalam bertransaksi dan pemerintah akan terbantu,”ujarnya.
Selaku Bupati Karangasem, Mas Sumatri menegaskan sangat menyambut baik adanya QRIS Bank BPD Bali. “Lanjutkan, karena ini merupakan harapan dari PEMDA dapat membantu mengamankan PAD, karena saat ini masih ada kebocoran,” tegas Bupati Perempuan pertama di Kabupaten karangasem ini.
Dihadapan tamu undangan yang hadir diantaranya Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, KPw Bank Indonesia provinsi Bali Trisno Nugroho,
Bupati Mas Sumatri juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BPD Bali atas Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR yang telah di gelontor ke Kabupaten Karangasem.
“Kami juga berterima kasih, atas CSR nya selama ini, sehingga wilayah kami menjadi baik sekali, dan positif sejali penerimaannya dari masyarakat, lanjutkan lagi Pak Direktur”, harapan Bupati Mas Sumatri yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma menyatakan QRIS memudahkan masyarakat dalam bertransaksi sehingga tidak perlu uang tunai.
Terkait Potensi yang dimiliki dua Kabupaten di ujung timur Pulau Bali ini (Klungkung dan Karangasem)Bankir senior asal Desa ungasan Badung ini mengatakan pihaknya sampai saat ini mendorong UMKM disertai pelatihan-pelatihan meliputi penyajian kepada konsumen dalam pemasaran.
Diakui Nyoman Sudharma Bank BPD Bali terus melakukan sosialisasi Program QRIS BPD Bali Mobile di seluruh Bali mulai objek wisata maupun tempat wisata kuliner, pihaknya meyakini tercapai empat belas ribu merchant, mengingat pada bulan juli lalu telah tercapai tujuh ribu merchant.
“Ini kan sudah mulai new normal,kita bisa keluar dengan tetap menerapakan protokol kesehatan kita bisa lebih mudah menggarap program ini, yang sangat memudahkan sekaligus mengajarkan masyarakat agar aman dalam bertransaksi,” pungkas Nyoman Sudharma. (kbh6)