
New Normal, Wisata Bahari Tanjung Benoa Tunggu Petunjuk Pemerintah
Badung – kabarbalihits
Tanjung Benoa yang dikenal sebagai Daerah tujuan Wisata Dunia khususnya wisata bahari, hingga kini tampak sepi aktivitas. Sepintas terlihat, tidak satupun usaha wisata bahari yang beroperasi.
Bendesa Adat Tanjung Benoa Made ‘Yonda’ Wijaya, tidaklah memungkiri hal tersebut. Menurut Pria yang juga menjabat Anggota DPRD Badung ini, usaha-usaha wisata bahari Tanjung Benoa sedang menunggu arahan maupun petunjuk lebih lanjut dari pihak terkait. Baik itu dari pemerintah, ataupun dari wadah organisasi Gabungan Wisata Bahari (Gahawisri).
https://youtu.be/Ch4_AQd-HtA
“sudah tentu kita di Tanjung Benoa ini Desa adat memiliki peranan untuk menata semua keadaan dan situasi Bersama pengusaha pengusaha yang ada di Tanjung, Baik itu bersama Gahawisri yang ada di DPC Tanjung Benoa terkait persiapan persiapan yang dilakukan,”ungkap Made Wijaya yang juga pengelola salah satu usaha wisata bahari di Tanjung Benoa, belum lama ini
Namun demikian, selaku bendesa adat, dirinya berencana menyurati para pengusaha wisata bahari di Tanjung Benoa khususnya. Dalam surat tersebut akan diimbau agar semua pengusaha benar-benar mempersiapkan diri menyambut era new normal, dengan berbagai protokoler kesehatan layaknya yang diarahkan oleh pemerintah.
“Tapi kalau bicara kunjungan wisata bahari, tentu kuncinya tetap pada aktivitas penerbangan. Karena pasar kami di wisata water sport ini notabene adalah wisatawan asing, utamanya Cina. Kalau lokal, saya rasa masih sangat jarang,” bebernya. (kbh6)