DPD Golkar Gianyar Serahkan Bantuan Covid-19 di Desa Pering
Gianyar – kabarbalihits
DPD Partai Golkar Gianyar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Bantuan kali ini disalurkan di Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Dipilihnya Desa Pering karena lokasi nya berdekatan dengan tempat karantina PMI yang baru datang dari luar negeri. Sehingga di prediksi terjadi ketakutan masyarakat sekitar, sehingga alat pelindung diri (APD) seperti masker dan hand sanitizer sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar Desa Pering.
Bantuan diberikan langsung Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gianyar, Made Dauh Wijana, didampingi para kader seperti, I.G.N. Anom Masta yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Made Togog dan beberapa kader Partai Golkar Kabupaten Gianyar di Kantor Desa Pering, Sabtu (9/5) yang diterima langsung Perbekel Desa Pering Didampingi Ketua BPD serta didampingi Babinkamtibmas. “Karena di Desa Pering juga terdapat beberapa Posko Gotong Royong Satgas Covid-19, Partai Golkar juga memberikan bantuan berupa sembako ala kadarnya. Bantuan ini merupakan kegiatan lanjutan Partai Golkar di bulan Mei”, ungkap Dauh Wijana.
Sebagai langkah lanjutan, di akhir bulan Mei ini juga akan dilaksanakan pembagian bantuan kepada Posko Gotong Royong Covid-19 yang ada di desa lainnya. “Diprioritaskan bantuan diberikan kepada desa-desa yang dekat dengan tempat karantina atau masyarakatnya yang banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI)”, jelas Dauh Wijana.
Dauh Wijana mengatakan pemberian bantuan ini merupakan suatu langkah kecil yang diberikan Partai Golkar. “Apa yang bisa dilakukan oleh Partai Golkar, meskipun tidak bisa menyelesaikan semua masalah akibat Pandemi Covid-19 setidaknya bisa meringankan beban masyarakat terdampak dari Covid-19”, ujar Dauh Wijana yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris DPD I Golkar Bali.
Partai Golkar berkomitmen terus memerangi Covid-19 sehingga masyarakat bisa hidup dengan nyaman. Selain itu juga masyarakat diharapkan tidak termakan isu hoax yang menyesatkan dan menyebabkan kepanikan, karena Covid-19 bisa diantisipasi dengan cara disiplin mengikuti aturan kesehatan Covid-19. (kbh2)
